Maros - Sidang perdana gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 akan digelar pada Jumat, 14 Juni 2019 besok, tampaknya tidak terlalu berpengaruh dengan suasana di Kabupaten Maros.
“Situasi di Maros jelang pelaksanaan sidang perdana di MK tidak begitu terlihat. Memang ada ditengah masyarakat atau kelompok yang menolak hasil Pilpres, tapi hanya sebatas obrolan saja, tidak mengarah kepada rencana aksi,” kata Komandan Kodim (Dandim) 1422 Maros, Letkol Inf Farid Yudho, Kamis 13 Juni 2019.
Menurutnya, saat ini masyarakat Maros jauh lebih dewasa dalam menghadapi dinamika politik khususnya setelah pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019 lalu.
“Ini sangat positif bagi sikap demokrasi kita. Apalagi kita ketahui Maros ini merupakan gerbang utama Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Sejauh ini kata Farid di Maros, semua keluhan dan protes terkait politik sejauh ini telah diwadahi secara hukum.
“Demikian, tetap kita monitor semua wilayah di Maros untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah. Kalaupun ada yang berbeda bisa diselesaikan dengan baik tanpa kekerasan,” jelasnya. []
Baca lainnya:
- Penambang di Maros Tidak Patuh Jam Operasional
- Penambang Tanah di Maros Bahayakan Pengendara
- Ketua DPRD Maros Isyaratkan Maju di Pilkada 2020
- Lepas Kendali, Mini Bus Terbalik di Maros