Maros - Kendaraan penggangkut hasil penambangan tanah di Kecamatan Moncongloe, Maros dianggap membahayakan pengendara yang melintas di jalur utama. Bahkan akibat kendaraan penambang yang ugal-ugalan mengakibatkan nyawa masyarakat melayang.
“Baru-baru ini sebelum lebaran, seorang warga di Moncongloe ini meninggal akibat terjatuh di jalan yang dilalui kendaraan penambang setelah tanahnya terjatuh kemudian terkena air hujan dan menyebabkan kondisi jalan licin,” kata Kapolsek Moncongloe, Iptu Abdul Malik, Selasa 12 Juni 2019.
Menurut Malik, kendaraan pengangkut hasil penambangan tanah ini dalam beroperasi tidak pernah dalam kondisi kecepatan yang normal, tapi dalam kondisi kebut-kebutan.
“Kadang mereka dengan kecepatan yang penuh, sehingga sangat membahayakan pengendara khususnya pengguna roda dua. Apalagi kondisi jalan yang tidak begitu lebar,” ujarnya.
Malik menambahkan, terkait kendaraan pengangkut tambang yang kebut-kebutan, pihak kepolisian telah melakukan rapat koordinasi untuk tidak lagi menggunakan kecepatan penuh apalagi saat membawa hasil tambang.
Sebab menurutnya, jika kendaraan hasil penambangan berkendara dalam kondisi kebut-kebutan saat membawa tanah hasil penambangan, tanah yang diangkut bisa terjatuh-jatuh di jalan dan sangat membahayakan masyarakat yang melintas.
“Kalau saat musim hujan, tanah yang jatuh lalu terkena air hujan bisa menyebabkan kondisi jalan semakin licin. Kalau kondisinya kemarau, tanah yang terjatuh apalagi yang kecil-kecil bisa akibatkan masuk ke dalam mata,” jelasnya.
Salah seorang warga, Muhammad Syukur mengaku selama banyaknya kendaraan penambangan, dirinya dalam berkendara apalagi menggunakan roda dua selalu berhati-hati.
“Kadang kalau mengendarai motor dalam keadaan pelan, kendaraan pengangkut tanah tambang akan membunyikan klakson dari belakang. Atau yang lebih parah kendaraan pengakut melakukan salip langsung, dan itu sangat bahaya,” ujarnya. []
Baca lainnya:
- Ketua DPRD Maros Isyaratkan Maju di Pilkada 2020
- Lepas Kendali, Mini Bus Terbalik di Maros
- Bupati Maros Geram, 89 PNS Pemkab Maros Mangkir
- Pengunjung Wisata Bantimurung Maros Tembus 35 Ribu
