Jelang Idul Adha, Pencurian Sapi Marak di Sumbar

Aksi pencurian sapi marak terjadi di Sumatera Barat jelang perayaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Jelang perayaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah, masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk mewaspadai pencurian hewan ternak. Sebab, sepanjang Januari-Juli 2020, tercatat 20 kasus pencurian sapi yang tersebar di wilayah Sumbar.

Itu baru sampai Juli. Bisa saja bertambah.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, dari 20 kasus tersebut, 13 di antaranya telah masuk agenda persidangan di pengadilan.

"Itu baru sampai Juli. Bisa saja bertambah. Sementara sepanjang 2019, ada sekitar 77 kasus pencurian yang diungkap di jajaran Polda Sumbar dan selesai 20 kasus," katanya, Kamis, 30 Juli 2020.

Menurutnya, maraknya pencurian sapi jelang Idul Adha tidak semata karena faktor ekonomi. Lemahnya pemahaman agama juga memicu aksi kejahatan tersebut. Apalagi, mayoritas yang dicuri sapi yang akan dikurbankan.

Sebelumnya, sapi jantan milik Eri, warga Padang Ambacang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam raib dibawa kabur kawanan maling. Polisi membekuk dua dari tiga pelaku pencurian tersebut pada Selasa, 21 Juli 2020.

Teranyar, pihak Kepolisian Sektor Lubuk Begalung berhasil mengungkap kasus pencurian sapi yang terjadi di Kelurahan Lubuk Begalung. Ternyata pencurinya adalah pria berinisial D, 35 tahun, anak kandung dari si pemilik sapi.

Kepala Polsek Lubuk Begalung AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan, penangkapan itu bermula dari laporan orang tua D yang mengaku kehilangan sapinya pada Selasa, 29 Juli 2020. Kemudian dilakukan penyelidikan, olah tempat kejadian perkara hingga meminta keterangan sejumlah saksi.

"Hingga terungkap pada dini hari tadi, yang mencuri sapinya itu adalah D yang tak lain merupakan anak kandung pelapor," kata dia, Rabu, 29 Juli 2020.

D kemudian ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Lubuk Begalung. Hanya saja sapi hasil curian diketahui sudah disembelih dan dijual ke pembeli seharga Rp 3 juta. []

Berita terkait
Sapi Kurban Jokowi di Sumbar Seharga 72 Juta
Presiden Joko Widodo menyumbangkan sapi kurban untuk Sumatera Barat seharga Rp 72 juta dengan berat 1,1 ton.
Calon Wagub Sumbar Audy Joinaldi Bantah Isu Miring
Bakal calon wakil Gubernur Sumbar dari PPP, Audy Joinaldi membantah isu miring soal keterlibatannya di PT Dempo yang pemiliknya ditangkap KPK.
Polemik Pajak PLTA di Sumbar yang Dikuasai Riau
Warga Sumatera Barat mempertanyakan sikap DPRD Riau yang mengklaim sepihak soal penerimaan pajak PLTA Koto Panjang di Kabupaten Limapuluh Kota.