Pesisir Selatan - Bakal calon wakil gubunernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi menanggapi santai berbagai isu miring jelang Pilkada 2020. Pria yang akan mendampingi Mahyeldi Ansharullah memaklumi munculnya pencitraan negatif tentang dirinya maupun calon gubernurnya.
Saya enggak ambil pusing. Selama itu tidak benar, enggak jadi masalah.
"Saya enggak ambil pusing. Selama itu tidak benar, enggak jadi masalah. Justru membuat saya dan Buya Mahyeldi makin dikenal," katanya dalam kunjungannya ke Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa, 28 Juli 2020.
Dia menjelaskan beberapa isu itu terkait kekerabatannya dengan Yamin Kahar, pemilik PT Dempo Grup yang tersandung kasus suap Bupati Solok Selatan dan kini telah dipidana penjara.
Menurut Audy, dia memang memiliki hubungan kekeluargaan dan sama-sama pebisnis. Namun, dia membantah terlibat dalam bisnis PT Dempo. Hal itu bisa dibuktikan melalui akta perusahaan dan penyertaan modal di tiap proyeknya.
"Beliau (Yamin Kahar) adalah adik kandung ayah saya. Coba saja dilihat kalau ada keterlibatan saya di sana. Kalau memang terlibat, tentu saya juga sudah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," katanya.
Selain menyerang dirinya, tim buzzer juga juga menyerang Mahyeldi yang kini menjabat Wali Kota Padang. Mereka mengembuskan isu pernyataan Buya ketika dilantik menjadi Wali Kota Padang periode ke-2. Saat itu, beliau menegaskan tidak akan maju di Pilgub 2020.
Kemudian, retaknya hubungan Mahyeldi dengan Gubernur Sumbar Irwam Prayitno sebagai sesama kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal, beberapa hari lalu, dia mengaku duduk berdiskusi bersama Mahyeldi dan Irwan tentang program kerja, jika diamanahkan masyarakat.
"Kata siapa hubungan keduanya tidak baik. Menurut saya baik-baik saja dan tidak ada masalah. Pak Irwan sangat terbuka dengan kami," katanya.
Jika terpilih, kata Audy, dirinya akan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, sesuai potensi daerah. "Ya, seperti pada sektor pertanian, misalnya. Karena dia adalah penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi dari sisi lapangan usaha," katanya.
Seperti diketahui, Audy Joinaldi diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Mahyeldi sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2020. []
