Jakarta - Dua astronot National Aeronautics and Space Administration (NASA) berhasil kembali dengan selamat di Bumi setelah melakukan misi dari Internasional Space Station. Kedua astronot yang bernama Doug Hurley dan Bob Behnken, mendarat di Teluk Meksiko, di bagian selatan Teluk Florida Pensacola, Amerika Serikat.
Ini benar-benar kehormatan dan kesempatan yang istimewa bagi kami.
Pendaratan di air dengan pesawat berawak oleh badan antariksa Amerika Serikat (AS) terakhir dilakukan 45 tahun lalu pada misi Apollo. Keberhasilan mendarat di Teluk Meskiko menjadi catatan baru yang menggembirakan.
Mengutip dari dari BBC, Senin, 3 Agustus 2020, Hurley dan Behnken berhasil mendarat pada pukul 14.48 waktu setempat. "Ini benar-benar kehormatan dan kesempatan yang istimewa bagi kami," ucap Hurley setelah tiba di Bumi.
Keberhasilan misi ini disebut akan menjadi era baru bagi bidang antariksa Amerika Serikat. NASA dapat mengandalkan perusahaan swasta untuk melakukan perjalanan luar angkasa, seperti SpaceX yang menjadi rekan dalam misi ini.
Selain itu, kerja sama dengan perusahaan swasta dapat menghemat dana hingga miliaran dolar dan dapat dialihkan dalam misi ke Bulan atau Mars.
SpaceX, perusahaan yang dipimpin Elon Musk, menjadi kesuksesan untuk menghadirkan layanan taksi luar angkasa melalui kapsul Crew Dragon.
Untuk informasi, misi yang dilakukan dua astronot ini dimulai pada Mei 2020. Keduanya terbang dengan menggunakan Roket Falcon 9 buatan SpaceX, mengorbit dari Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade.
Mengutip laman The Guardian, peluncuran roket Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon dari Kennedy Space Center Florida ke International Space Station (ISS) menandai pertama kalinya sejak 2011, manusia meluncur ke orbit dari tanah AS. []