Jeihan Sukmantoro Pemadu Mistik Timur dan Barat

Jeihan Sukmantoro merupakan seorang seniman lukis yang namanya cukup terkenal di Indonesia.
Jeihan Sukmantoro. (Foto: Instagram/ayobandung_official)

Jakarta - Jeihan Sukmantoro merupakan seorang seniman lukis yang namanya cukup terkenal di Indonesia. Tercatat, dia juga pendiri dari Studio Seni Rupa Bandung di Padasuka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1978. 

Studio tersebut dibangun di samping rumah bekas gurunya, Sudjoko. Studio yang menjadi tempat pengembangan kreativitas kaum muda untuk berkreasi dan mandiri.

Jeihan lahir tanggal 26 September 1938 di Surakarta, Jawa Tengah. Bakat melukisnya sudah terlihat sejak masih kecil. Hingga akhirnya dia belajar melukis di Himpunan Budaya Surakarta (HBS).

Tidak berhenti di situ, Jeihan melanjutkan pengetahuannya di bidang seni di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat pada tahun 1960. Namun, di tidak sempat menyelesaikan studinya karena sikapnya yang sering memberontak.

Jeihan Sukmantoro.Jeihan Sukmantoro. (Foto: Instagram/vanda_kei)

Hal itu dikarenakan dia pernah mengalami near death experience atau pengalaman menjelang kematian. Jeihan baru mengenyam pendidikan ketika berusia 15 tahun disebabkan kecelakaan yang membuat ia tidak dapat mengikuti pendidikan sejak awal.

Akibat kecelakaan itu dia mendapatkan cidera di otaknya, yang bahkan dianggap sudah meninggal. Hingga ketika akan dikuburkan tiba-tiba dirinya terbangun kembali. 

Kondisi tersebutlah yang sangat berpengaruh besar terhadap cara berpikir dan aliran karya seninya. 

Sejak akhir tahun 2018, Jeihan didiagnosa terkena kanker kelenjar getah bening. Penyakit itu mengharuskannya untuk berobat ke KUala Lumpur, Malaysia. 

Tidak hanya itu, Jeihan juga sempat dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung karena kondisinya yang sangat menurun. Terakhir dia divonis mengalami gagal ginjal.

Gaya lukisan dan karya

Ciri khas lukisan Jeihan dapat dikatakan dengan mata hitam atau mata cekung. Tekniknya selalu menggambarkan karakter dengan mata hitam dan warna datar sederhana.

Sejumlah kritikus seni menyebut karya lukis Jeihan perpaduan antara kepercayaan mistik dunia timur dan analitis barat. Sehingga kecenderungan karyanya yang diam menyorotkan aura meditatif dan cenderung ke Dadaisme.

Karya lukis Jeihan SukmantoroKarya lukis Jeihan Sukmantoro. (Foto: Instagram/atasiamin)

Mata yang yang selalu dicat hitam menunjukkan misteri kegelapan kehidupan manusia. Namun Jeihan mengartikan dengan mata hitam, dia mendapatkan sebuah visi sebuah realitas masa depan.

Pada 1963, Jeihan menemukan ciri kahasnya ini ketika dia masih menempuh kuliah di ITB, yang diyakini menjadi masa tersulit dalam hidupnya.

Stidaknya, dalam kariernya menggeluti dunia seni, Jeihan sudah menggelar pamerian lebih dari 100 kali, menerbitkan enam buku, serta memproduksi dua film dokumenter. 

Karyanya sudah menembus di belahan Amerika, Australia, dan Eropa. Jeihan juga termasuk anggota komite The World Art and Culture Exchange Association Inc. yang berpusat di New York.

Karya lukis Jeihan SukmantoroKarya lukis Jeihan Sukmantoro. (Foto: Instagram/rachel_akuan)

Jeihan meraih banyak penghargaan, seperti Perintis Seni Rupa Jawa Barat 2006 dan Penghargaan Anugerah Budaya Kota Bandung 2009. Pada 28-29 Mei 2012, dia melakukan sebuah pameran bertajuk “Soul of Art” yang berlangsung di Pacific Place, Jakarta.

Tokoh ternama yang pernah dilukisnya adalah Mari Elka Pangestu dan Taufiq Kiemas. Tidak hanya itu, ketujuh presiden Indonesia juga pernah dilukisnya.

Hasil karya 

  1. Nuriah
  2. Sandra
  3. Uni
  4. Mimin
  5. Nyai
  6. Didi
  7. Ibu dan anak
  8. Maynani. []
Berita terkait
Profil Yamitema, Putra Yasonna Laoly Dipanggil KPK
Profil singkat Yamitema Tirtajaya Laoly yang mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Profil Pratikno, Menteri yang Tetap Lanjut Bersama Jokowi
Presiden Jokowi memanggil sejumlah calon menteri Kabinet Kerja Jilid II di Istana Kepresidenan, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Bukan Milenial, Profil 8 Staf Khusus Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Maruf Amin juga punya staf khusus, ada 8 orang tapi bukan dari kalangan milenial. Siapa saja mereka? Berikut profilnya.