Wayang Kurawa dari Yogya Akan Singgah di 100 Negara

Lukisan Kurawa karya pelukis asal Yogyakarta, Antonius Rommy Iskandar bakal dipamerkan di 100 negara.
Kurator sekaligus President InterArt Foundation Rumania, Stevan Balog menjelaskan lukisan kepada pengunjung pameran bertajuk Cultural Impression di OK Gallery Jalan Veteran Yogyakarta, Kamis,5 September 2019. (Foto : Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Lukisan Kurawa karya pelukis asal Yogyakarta, Antonius Rommy Iskandar bakal menjadi satu dari 100 lukisan karya pelukis dari 100 negara untuk dipamerkan berkeliling dunia.

Kurawa sendiri merupakan kelompok tokoh-tokoh wayang yang antagonis yang telah banyak diabadikan dalam banyak bentuk karya seni. Lukisan Rahwana -salah satu tokoh di kelompok Kurawa- buatan Rommy, terpilih untuk mewakili Indonesia dalam pameran bertajuk Cultural Impression.

Pameran perdana digelar di Indonesia, tepatnya di OK Gallery Jalan Veteran Yogyakarta, 6-12 September 2019. Selanjutnya, karya seni dari perwakilan 100 negara itu bakal dibawa keliling dunia.

Baca juga: Unsur Mitologi Pengaruhi Lukisan Karya Basoeki Abdullah

Stevan Balog, kurator sekaligus President InterArt Foundation Rumania, mengatakan lukisan Kurawa karya Antonius Rommy Iskandar sangat otentik, sehingga terpilih mewakili Indonesia dalam gelaran Cultural Impression ini.

Kita tahu, wayang menjadi budaya Indonesia.

"Banyak lukisan wayang, tapi karya dia sangat otentik. Itu alasan kami memilihnya dipamerkan di 100 negara," kaya Balog dalam keterangan pers di Yogyakarta, Kamis, 5 September 2019.

Menurut dia, InterArt Foundation Romania memiliki proyek internasional dengan mengumpulkan karya lukis dari pelukis di seluruh dunia. Proyek ini dimulai sejak Januari 2019 lalu.

Balog mengatakan, 100 pelukis dari 100 negara menampilkan karya yang menjadi ciri khas budaya masing-masing negara.

"Indonesia menjadi negara pertama yang disinggahi untuk pameran keliling dunia ini. Setelah Indonesia, pameran digelar di Senegal, Bahama, Amerika Serikat dan seterusnya," ujar Balog.

"Kita tahu, wayang menjadi budaya Indonesia. Meski kisahnya diambil dari cerita Mahabarata," kata dia.

Dia juga mengatakan, wayang para Kurawa yang jahat dan culas itu, kalau di negara asalnya seperti Dracula. "Rumania itu negara asal dracula, saya membandingkan dracula itu ada pada sosok kelompok Kurawa," kata Balog.

Baca juga: Lulusan SMP di Tegal, Olah Sampah Plastik Jadi Lukisan

Mendapat kesempatan seperti itu, Valentinus Rommy Iskandar mengaku bangga karya lukisnya menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam pameran keliling dunia ini. "Ini juga kebanggaan bagi saya," kata dia.

Pemilik OK Gallery ini mengatakan, ia sengaja melukis 100 wajah Kurawa lantaran ingin memberikan pesan tersendiri dalam karyanya itu. Menurut dia, dengan melihat Kurawa, manusia harusnya menjadi sadar atas keburukan diri sendiri.

"Kurawa itu identik dengan sifat buruk manusia. Saya melukisnya agar manusia berkaca pada diri sendiri, agar tidak menjelekkan orang lain," kata Rommy.

"Semoga ini bisa menjadi kontribusi untuk kebaikan bangsa yang sedang diterpa banyak masalah," kata dia.

Pameran lukisan hasil karya seniman lukis 100 negara yang digelar selama sepekan di OK Gallery ini sekaligus bertujuan untuk mendukung keberadaan Kampung Wisata Warungboto, yang lokasinya berdekatan dengan tempat pameran.

Pengunjung bisa menikmati pameran sekaligus mengunjungi Situs Warungboto yang merupakan petilasan Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB II. Di sela-sela pameran, digelar pula kegiatan melukis bersama di situs Warungboto ini pada 8 September 2019 mendatang.

"Kami ingin Kampung Warungboto dengan situsnya, juga bisa dikenal secara nasional bahkan dunia. Selain menyimpan sejarah, Warungboto juga banyak potensi yang bisa digali," ujarnya.

Pameran lukisan yang dibuka pada Jumat malam, 6 September 2019, diawali dengan parade prajurit bregodo serta para seniman dari Situs Warungboto menuju OK Gallery tempat pameran.

Ketua Kampung Wisata Warungboto, Kota Yogyakarta Purnomo mengatakan, pameran lukis bertaraf internasional di OK Gallery ini bisa mendatangkan banyak pengunjung ke Warungboto. Saat ini Warungboto menuju kampung rintisan wisata yang mulai berkembang.

Rommy dan pelukis dari berbagai negara yang menampilkan karyanya dalam pameran tersebut akan diarak, dari wisata Situs Warungboto ke lokasi pameran. Selama arak-arakan diiringi gejog lesung, bebunyian khas petani menumbuk padi. []

Berita terkait
Pameran Karya Seni di Food and Art Festival 2019
Karya seni yang dipamerkan itu di antaranya lukisan, instalasi foto, batik di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Pedagang Kerak Telor Ogah Ikut Pameran Kuliner Betawi
Pameran Kuliner Betawi Tempo Doeloe digelar di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juni 2019.
OPPO Gandeng Seniman Lokal dalam Reno Eksklusif
OPPO berkolaborasi dengan seniman visual Eko Nugroho untuk memasukkan karya seni di seri Reno 10x Zoom.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi