Banda Aceh - Sebanyak 384 Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 02 berangkat ke Tanah Suci pada Rabu 24 Juli 2019 malam.
Pesawat take off dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh pada pukul 23.00 WIB.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Daud Pakeh menyebutkan, dalam kloter 02 ada sembilan jemaah yang gagal berangkat dengan berbagai alasan.
Dari sembilan jemaah itu, tiga di antaranya sakit dan harus dirawat. Sementara enam lainnya menunda keberangkatan.
"Semula kita agendakan 393, sehingga malam hari ini open seat 9 orang, ini disebabkan pertama sekali ada tiga jemaah kita yang sakit di daerah, sehingga keluarganya yang mendampingi jemaah ini juga menunda berangkat," kata Daud Pakeh, Rabu 24 Juli 2019 malam.
Dijelaskan Daud Pakeh, jemaah yang gagal berangkat itu masih punya kesempatan untuk masuk ke kloter 12. Ia berharap jemaah yang sakit bisa segera sembuh.
"Kita berharap jemaah yang sakit ini bisa berangkat dengan kloter selanjutnya yang terakhir yaitu kloter 12," ujar Daud Pakeh.
Seluruh jemaah dari bandara berangkat menuju Mekkah, tepatnya ke wilayah Syisyah, Sektor 2, Maktab 14
Ditambahkan, dalam kloter 02 tersebut terdapat 12 jemaah yang butuh perhatian khusus. Mereka dibekali dengan kursi roda oleh panitia haji. "Ada 12 orang, bukan hanya karena sakit tapi juga faktor usia," katanya.
Mendarat di Arab Saudi
Sementara, Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Muhammad Nasril mengatakan bahwa sebanyak 384 JCH Embarkasi Aceh yang tergabung dalam kloter 02 telah mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis 25 Juli 2019 pukul 03.15 Waktu Arab Saudi (WAS) atau sekitar pukul 07.15 WIB.
Informasi itu disampaikan Nasril, setelah menerima berita kedatangan JCH tersebut dari petugas kloter yang mendampingi jamaah BTJ 02.
Ia menyebutkan bahwa secara umum sampai saat ini kondisi kesehatan jemaah haji kloter 02 dalam keadaan sehat. "Seluruh jemaah dari bandara berangkat menuju Mekkah, tepatnya ke wilayah Syisyah, Sektor 2, Maktab 14," kata Nasril.
Nasril berharap seluruh jemaah Aceh semuanya dimudahkan urusan dan dapat segera menyesuaikan diri terhadap cuaca di sana. "Kita harap semua proses menuju penginapan dapat berjalan dengan lancar juga," katanya. []
Baca juga:
