Jawaban Raja Jogja soal Isu Bed Rumah Sakit Penuh

Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menanggapi isu soal Rumah Sakit penanganan Covid-19 kekurangan tempat tidur untuk pasien.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X (Foto: Dok. Tagar)

Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menanggapi isu soal Rumah Sakit penanganan Covid-19 kekurangan bed  atau tempat tidur untuk pasien.

Raja Keraton Yogyakarta ini menuturkan, dirinya masih mempertanyakan soal info tersebut. "Saya punya pertanyaan, apakah informasi ini hoaks atau ada orang yang kesulitan terus di Rumah Sakit mana," kata Sri Sultan HB X di Kantor Kepatihan. Senin, 18 Januari 2021.

RS Harjolukito juga kapasitasnya sudah ditambah di gedung yang baru, seperti di Rumah Sakit Umum Pusat Pemerintah (RSUP) dr Sardjito dari 75 bed bertambah menjadi 115 bed,

Mengenai hal tersebut, ternyata tidak semua Rumah Sakit di Yogyakarta dapat melayani pasien Covid-19. Sebab rumah Sakit yang tidak terdaftar dalam keputusan Gubernur DIY atau Kepala Daerah yang dikeluarkan, bukan untuk penanganan Covid-19 seperti rumah sakit swasta yang kecil.

"Masalahnya, Rumah Sakit swasta yang tidak memiliki keharusan melayani pasien covid -19 namun masuk dalam keputusan Gubernur DIY atau kepada daerah, hanya menyediakan 10 persen kamar. Kalau dari 10 persen artinya hanya melayani dua,” ucap Sri Sultan.

Menurtunya jika persentase pelayanan covid-19 di RS Swasta tinggi berdampak pada perputaran uang RS tersebut jadi lambat, karena harus mengambil dari BPJS. Sementara pasien dengan penyakit lain harus membayar secara langsung.  “Jadi hal seperti ini memang kami temukan di lapangan,” ungkap Sultan. 

Berbeda halnya dengan rumah sakit milik pemerintah terkala mengalami kendala di lapangan dapat ditangani segera mungkin, karena penyedian kamar yang digunakan sebanyak 40 persen. 

“RS Harjolukito juga kapasitasnya sudah ditambah di gedung yang baru, seperti di Rumah Sakit Umum Pusat Pemerintah (RSUP) dr Sardjito dari 75 bed bertambah menjadi 115 bed,” ujar Sri Sultan.

Saat ini pihaknya nya sedang mengupayakan  rumah sakit swasta dapat menambah pelayanan Covid-19 dari 10 persen menjadi 15 persen. Untuk meminimalisir membludaknya antrian di rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta, Sri Sultan meminta agar semua Kabupaten/ Kota yang memiliki pasien dengan gejala covid-19 ringan agar memilih isolasi mandiri di rumah. “Walaupun dibayar pemerintah, lebih baik isolasi saja,” kata Sultan penuh harap. []

Baca juga:

Berita terkait
Sultan Minta RS Swasta Sediakan 15 Persen TT untuk Corona
Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta rumah sakit swasta di Yogyakarta menyediakan 15 persen TT untuk pasien pagebluk.
Sowan Sultan Agar Bandara YIA Terima Penumpang Luar Negeri
PT Angkasa Pura I menemui Gubernur DIY Sri Sultan HB X agar bandara YIA Kulon Progo bisa menerima penumpang dari luar negeri.
Filosofi Semar dan Pesan Sultan HB X untuk Lurah di Bantul
Sri Sultan HB X mengukuhkan 75 lurah di Kabupaten Bantul dan memberi pesan agar lurah meragakan dalam filosofi Semar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.