Jawa Tengah Tambah Rumah Sakit Rujukan Virus Corona

Jawa Tengah menambah 3 rumah sakit rujukan penanganan penyakit Covid-19. Mana saja?
Simulasi penanganan pasien suspect corona di RSUP Kariadi Kota Semarang. Jawa Tengah menambah tiga rumah sakit rujukan penanganan penyakit yang disebabkan virus corona. (Foto: Tagar/Sigit Aulia Firdaus)

Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menambah tiga rumah sakit rujukan penanganan penyakit Covid-19. Penambahan rumah sakit pengobatan penyakit yang dipicu virus corona ini sebagai langkah antisipasi membeludaknya pasien seiring makin bertambahnya warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar.  

Tiga rumah sakit rujukan baru itu adalah RSUD Soeselo Kabupaten Tegal, RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, dan RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga. "Ini agar tidak ada pembeludakan di salah satu rumah sakit saja. Selain itu, agar warga ketika periksa tidak terlalu jauh jaraknya," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Kamis, 12 Maret 2020.

Ini agar tidak ada pembeludakan di salah satu rumah sakit saja.

Ia mengatakan, sampai hari ini terdapat 38 pasien dalam pengawasan (PDP) suspect Covid-19. Sementara itu, enam lain masih dirawat di ruang isolasi lantaran mempunyai gejala penyakit mirip penderita yang terjangkit virus corona. Keenamnya belum dapat dipastikan positif Covid-19.

"RSUD Surakarta dua orang, RSUD Margono Purwokerto ada satu pasien, RSUD Soewondo Kendal satu orang, RSUD Banyumas satu orang dan RSUD Kardinah Tegal satu orang," katanya.

Meski begitu, Yulianto mengimbau agar masyarakat tidak panik. Hal itu disebabkan virus corona itu bersifat self limiting yang dapat sembuh dengan sendirinya. Bahkan, ia meyakini jika pasien terinfeksi virus corona dapat sembuh tanpa obat.

"Untuk itu, kami berharap agar warga tidak panik, karena kami sudah mengerti bagaimana cara pencegahannya. Jadi jangan panik namun tetap waspada," ujar dia. 

Dikatakan, Virus Corona masuk melalui rongga hidung. Untuk itu ia menyarankan agar warga memakai masker saat sedang beraktivitas di luar ruangan. Juga ketika tubuh dalam kondisi tidak sehat, disarankan melakukan hal sama

"Tentunya tidak semua warga harus memakai masker. Kalau yang sehat jangan. Namun, untuk yang sedang sakit dianjurkan untuk memakai masker karena virus corona menginfeksi melalui hidung," ucapnya.

Ia menyebutkan virus corona akan berbahaya jika menyerang orang yang sedang sakit, terutama yang tengah sakit paru-paru. Karena itu, kekebalan tubuh sangat menentukan orang tersebut dapat terserang virus corona atau tidak.

"Virus corona memang sangat mudah menyerang orang yang sedang menderita penyakit paru-paru," kata dia.

Terkait antisipasi virus asal Wuhan, China masuk ke Jawa Tengah, dinkes telah berkoordinasi ke pengelola bandara dan pelabuhan untuk memperketat pemeriksaan suhu dan kesehatan penumpang yang datang dan pergi. Sejumlah simulasi juga sudah dilakukan agar pihak bandara dan pelabuhan dapat terintegrasi dengan rumah sakit rujukan.

Berikut daftar rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Tengah:

  1. RSUP Kariadi Semarang
  2. RS Soeradji Tirtonegoro Klaten
  3. RSUD Margono Soekarjo Purworejo
  4. RSUD Kraton Pekalongan
  5. RSUD Soeselo Kabupaten Tegal
  6. RSUD Soewondo Kendal
  7. RSUD Tidar Magelang
  8. RSUD Moewardi Surakarta
  9. RSUD Banyumas
  10. RSUD Loekmonohadi Kudus
  11. RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
  12. RSUD Kardinah Tegal
  13. RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga []

Baca juga: 

Berita terkait
Keliling RS, Ganjar: Jawa Tengah Aman Kasus Corona
RS di Jawa Tengah siap hadapi corona. Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan belum ada temuan kasus penyakit tersebut.
Bisnis Penerbangan Semarang Terpukul Virus Corona
Seberapa besar dampak wabah virus corona terhadap bisnis penerbangan di Semarang?
Lega, Pasien RSUD Loekmono Kudus Bukan Karena Corona
Dirawat sepekan di ruang isolasi standar kasus virus corona, pasien RSUD Loekmono Hadi Kudus boleh pulang.