Jawa Barat Membutuhkan 135 Rumah Sakit

Di Provinsi Jabar harus ada 135 rumah sakit pemerintah dan swasta untuk pelayanan kesehatan optimal bagi sekitar 50 juta jiwa penduduk di Jabar
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, meresmikan Rumah Sakit Pasar Minggu (RSPM) di Palimanan, Kabupaten Cirebon, secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, 7 September 2020 (Foto: Tagar/jabarprov.go.id).

Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan bahwa Provinsi Jabar setidaknya harus memiliki 135 rumah sakit baik pemerintah maupun swasta jika ingin memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi sekitar 50 juta jiwa penduduk di Jabar.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat meresmikan Rumah Sakit Pasar Minggu (RSPM) di Palimanan, Kabupaten Cirebon, secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, 7 September 2020.

Adapun saat ini, rumah sakit di Jabar berjumlah 105 rumah sakit. Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, pun menyambut baik hadirnya Rumah Sakit Pasar Minggu di Palimanan sehingga menambah jumlah rumah sakit yang ada di Jabar. "Dalam catatan kami, Jabar masih membutuhkan sekitar 30 rumah sakit, sehingga (RSPM) ini membantu melayani masyarakat Jabar yang jumlahnya semakin besar, per hari ini hampir 50 juta jiwa," kata Kang Emil.

"Dan saya menyambut baik hadirnya RSPM, ini sebuah ikhtiar luar biasa untuk melayani masyarakat Kabupaten Cirebon dengan lebih baik lagi," tambah Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil menjelaskan bahwa meningkatnya pelayanan kesehatan akan berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Di tengah masa pandemi global COVID-19, indeks kesehatan pun kini menjadi fokus Pemerintah Daerah Provinsi Jabar selain indeks pendidikan dan indeks daya beli. "Semoga indeks kesehatan Jabar terus naik sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya angka IPM," ucap Kang Emil.

Selama pandemi COVID-19, ia pun berpesan agar pelayanan terhadap masalah kesehatan lainnya harus tetap ditingkatkan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk di RSPM Palimanan. "Kami titip agar selama (pandemi) COVID-19, pelayanan terhadap penyakit lain tetap ditingkatkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk terus menjaga kewaspadaan dan kedisiplinan dengan tetap melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Saya titip ke masyarakat juga untuk selalu mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan Tuhan, mohon dijaga gaya hidupnya dengan menerapkan PHBS," tutup Kang Emil (Jo/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Warga Jabar Diingatkan Terapkan Protokol Kesehatan
Kang Emil apresiasi warga Jabar tetap disiplin tegakkan protokol kesehatan Covid-19 biar pun Jabar jadi provinsi dengan zona risiko rendah
Segera Cair Insentif untuk Tenaga Kesehatan Jabar
Pemprov Jabar siapkan Rp 26 M untuk insentif Nakes yang tangani pandemi Covid-19, Rp 23 M untuk insentif dan Rp 3 M untuk santunan kematian
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.