Jatuh ke Sumur, Remaja Jomblang Semarang Hanya Lecet-lecet

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi remaja Jomblang Semarang jatuh ke sumur sedalam 30 meter dalam kondisi selamat.
Tim SAR gabungan melakukan upaya evakuasi remaja Jomblang, Semarang, yang jauh ke sumur, Kamis, 29 Oktober 2020. Korban selamat dan hanya luka lecet. (Foto: Tagar/Basarnas Semarang)

Semarang - Nahas menimpa seorang remaja asal Jomblang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 29 Oktober 2020. Saat mencari sandal, ia diduga terpeleset hingga jatuh ke sumur. Beruntung ia selamat dan berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. 

Remaja tersebut diketahui beridentitas Bowo Triantoro, 18 tahun, warga Jalan Saputan Barat, RT 01 RW 13 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari. Ia jatuh ke dalam sumur di rumah tetangganya pada pukul 11.40 WIB. 

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menceritakan kronologi kejadian yang menimpa korban. Bermula dari Bowo yang terlihat mondar-mandir di area usaha rumahan pembuat tahu tempe di kampungnya. Ketika ditanya oleh salah satu pekerja bernama Sawal, ia menjawab tengah mencari sandal.

Tak lama kemudian, tiba-tiba warga dikejutkan dengan suara keras seperti benda terjatuh ke dalam sumur. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata korban sudah ada di dalam sumur berkedalaman sekitar 30 meter tersebut.

Setelah dievakuasi dari sumur, korban diperiksa oleh tim medis Ambulans Hebat dan tidak ditemukan cedera yang serius, hanya lecet-lecet.

jatuh sumur semarangKorban mendapat pertolongan pertama setelah berhasil dievakuasi dari sumur sedalam 30 meter. Ia hanya luka lecet.

Upaya pertolongan pertama diberikan warga namun tidak membuahkan hasil. Warga hanya bisa memberi arahan agar korban bisa bertahan di dalam sumur. 

"Korban, info dari sang ibu, mempunyai riwayat terbelakang mental. Diduga mau mengambil sandal yang ada di dalam sumur, namun dia terpelesat jatuh ke dalam sumur," kata Nur Yahya.

Selanjutnya, warga menghubungi kepolisian dan tim SAR untuk meminta bantuan. Basarnas merespons dengan mengirim satu tim rescue beserta peralatan penunjang pertolongan. Bersama dengan tim SAR gabungan, operasi pertolongan digelar.  

"Upaya penyelamatan tim SAR gabungan menggunakan sistem lowering, rescuer turun menggunakan tali, dibantu alat pernafasan self containing breating apparatus (SCBA), untuk mengikat tubuh korban. Selanjutnya korban ditarik ke atas dengan sistem lifting," jelas dia.

 Baca juga: 

Upaya pertolongan yang berlangsung sekitar satu jam membuahkan hasil. Sekira pukul 12.55 WIB, Bowo berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan selamat. Wajahnya terlihat pucat. Sedangkan baju dan celana panjangnya basah kuyup.

"Setelah dievakuasi dari sumur, korban diperiksa oleh tim medis Ambulans Hebat dan tidak ditemukan cedera yang serius, hanya lecet-lecet," ujarnya.  

Basarnas Semarang mengapresiasi cepat tanggap warga dan tim SAR dari BPBD, Damkar, Tagana, Polsek Candisari, Ambulans Hebat, Sarda Jateng yang bersama-sama menolong korban. 

"Setelah proses evakuasi selesai operasi SAR dinyatakan selesai , dan tim SAR gabungan kembali ke kesatuannya masing- masing" tutup Yahya. []

Berita terkait
Kakek Meninggal Terpeleset Masuk Sumur di Kulon Progo
Seorang kakek meninggal dunia setelah terpeleset dan masuk sumur sedalam 8 meter di kulon Progo, Yogyakarta.
Di Semarang, 2 Pekerja Gunungpati Meninggal Jatuh ke Sumur
Dua pekerja Gunungpati Semarang meninggal dunia saat menguras sumur. Tali putus dan keduanya jatuh ke dasar sumur.
Ibu dan Anak di Jepara Jatuh ke Sumur, Alhamdulillah Selamat
Ibu dan anak terjebur ke sumur rumah di Jepara. Alhamdulillah, tim SAR gabungan dan warga berhasil mengevakuasi selamat keduanya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.