Bukittinggi - Ratusan emak-emak mengiringi artis David Chalik mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi sebagai calon Wakil Wali Kota, Sabtu, 5 September 2020. David Chalik berpasangan dengan Irwandi sebagai calon Wali Kota Bukittinggi periode 2021-2026.
David Chalik datang didampingi istrinya Deivy Zulyanti Nasution. Begitu juga Irwandi yang datang bersama Khadijah istrinya. Setelah menggelar deklarasi di Hotel Dymens Bukittinggi, pasangan ini berjalan kaki menuju kantor KPU diiringi para relawan dan rombongan emak-emak.
Ini semua spontanitas. Kami tidak mengira animo masyarakat begitu tinggi mengiringi pendaftaran.
“Kami dari bundo kanduang Bukittinggi mendukung pasangan Idaman (Irwandi-David Amanah) karena ingin perubahan yang lebih baik. Kami melihat David Chalik sosok artis yang agamais. Kami yakin di tangan beliau Bukittinggi bisa lebih baik. Terutama visi misi pasangan ini dalam bidang perdagangan, kesehatan, dan tatanan sosial,” ujar seorang relawan emak-emak, Hasnah.
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Irwandi dan David Chalik sampai di Kantor KPU sekitar pukul 12.00 WIB. Keduanya beserta istri terlihat kompak memakai baju berwarna biru. Terlihat juga para politisi dari koalisi partai PAN, Nasdem dan PKB.
Setelah memasuki kantor KPU, keduanya pun meminta izin untuk menggelar salat Zuhur berjemaah di Masjid Raya Bukittinggi yang berada persis di sebelah kantor KPU. Prosesi pendaftaran psangan ini berakhir sekitar pukul 15.30 WIB.
Irwandi dan David Chalik lalu mengucap syukur dan mengapresiasi seluruh tim yang sudah mendukungnya.
“Ini semua spontanitas. Kami tidak mengira animo masyarakat begitu tinggi mengiringi pendaftaran. Kami sangat berterima kasih,” ujar Irwandi diamini David Chalik.
Irwandi berjanji akan meningkatkan inovasi dalam membangun Kota Bukittinggi. Untuk itu dia membutuhkan pendamping memiliki semangat milenial dari sosok David Chalik.
“Segala yang baik akan kami lanjutkan. Insyallah kami punya inovasi dan program untuk membangun Bukittinggi lebih maju. Yang penting, kami tidak ingin lagi pasangan ini hanya akur sesaat setelah terpilih. Amanah masyarakat akan selalu kami tuntaskan bersama-sama. Saya menggaransi ini karena saya dan David memiliki kesamaan niat,” kata Irwandi.
Sementara itu, David Chalik mengaku terjun ke dunia politik sudah sejak tahun 2007. Alasannya memilih Kota Bukittinggi untuk berkontestasi sebagai kepala daerah karena dia berdarah asli kota wisata itu.
“Sejak terjun ke politik tahun 2007 saya mulai banyak belajar. Kali ini saya ditakdirkan berpasangan dengan senior saya. Kami sudah kenal lama. Pak Irwandi adalah kawan dekat almarhum ayah saya. Sejak kecil, saya sudah cium tangan ke beliau,” tuturnya.
David Chalik mengutarakan cita-citanya untuk dapat mengayomi kawula muda khususnya generasi milenial.
“Saya ingin memajukan pendidikan generasi muda agar dapat kembali melahirkan tokoh nasional. Pak Irwandi dengan pengalamannya 38 tahun lebih di pemerintahan tahu apa yang harus disiapkan,” tuturnya.
David mengaku telah meminta restu keluarga sebelum memutuskan pulang kampung berlaga dalam Pilkada Kota Bukittinggi. Ia juga mengatakan mendapat dukungan penuh dari istri dan anak-anak.
“Istri saya ikut ke sini, keluarga juga hadir. Sebelum kaki melangkah, saya mohon restu orang tua dan keluarga lainnya. Sisanya, saya banyak berdoa dan memohon petunjuk Allah,” ucap David.[]
