Makassar - Salah seorang wanita, yang juga pengusaha di Kota Makassar VA, menjadi korban penipuan yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) asal Iran dengan modus mengiming-imingi akan dinikahi, bahkan korban mengalami kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Pelaku penipuan tersebut bernama Mohammad Almasi alias Siavash. WNA tersebut berjanji akan menikahi korban pada Januari 2020 lalu, namun ternyata WNA tersebut hanya menipu VA. Bahkan WNA itu memeras VA dengan selalu meminta sejumlah uang.
Sudah sampai tahap sidik di Polda Sulsel. Saya laporkan pada Januari tahun ini.
Ternyata dalam melakukan aksinya, Siavash tak bekerja sendiri dia bersama rekannya yakni, Sharareh dan Baback Kazeri. Merekalah yang mengatur drama penipuan dengan modus mendekati perempuan kaya untuk diperdaya agar mendapatkan keuntungan lebih besar.
Baca juga:
- Langgar Izin Tinggal, WNA Tiongkok Dideportasi
- Pencarian WNA Hilang di Pantai Canggu Bali Nihil
- WNA Prancis Meninggal, Lehernya Sempat Terikat Kabel
- Dua WNA yang Terjebak di Sorong Dipulangkan
VA menuturkan, dirinya telah menghabiskan ratusan juta rupiah demi memenuhi permintaan Siavash yang ingin pulang ke negaranya di Iran.
"Saya mentransfer uang ke pihak ketiga, karena Iran kan negara yang di embargo oleh Amerika. Tapi saya punya bukti transfernya, dia minta Rp 10 juta hingga totalnya Rp 100 juta," kata VA, Rabu 5 Juli 2020.
Alasan Siavash meminta uang tutur VA, karena Siavash tak bisa pulang ke negaranya sehingga VA pun mengirimkan sejumlah uang ke pelaku.
"Katanya dia tidak pulang ke Iran, tidak punya kerjaan. Bahkan, dia bilang kelaparan dan susah dapat kerjaan. Makanya saya bilang ke dia, kalau saya mau nyusul ke Iran, tapi dia larang saya. dia minta waktu satu bulan, karena dia lagi latihan bina raga untuk pertandingan," ungkapnya.
Awal terbongkarnya modus penipuan yang dialami VA ini, setelah seseorang yang ia kenal memperlihatkan Siavash bersama pacarnya Sharareh berada di sebuah mal di Jakarta.
Belakangan VA menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan yang dilakukan Siavash bersama pacarnya Sharareh dan Baback Kazeri untuk mendapatkan sejumlah uang dari VA.
"Ternyata empat hari kemudian ada yang kasih saya foto, dia lagi jalan bersama Sharareh di mal Jakarta, pada bulan Juli dan September tahun lalu," katanya.
Akibatnya, VA mengalami kerugian ratusan juta rupiah, karena membiayai kebutuhan Siavash yang ternyata merupakan skenario dari ketiga pelaku untuk menipu VA.
"Jadi mereka punya agenda untuk mendekati perempuan kaya di Indonesia. Mereka ini sindikat. Dia ini mau rumah karena dia sempat minta dibelikan rumah," ujarnya.
Setelah menyadari dirinya menjadi korban penipuan yang dilakukan tiga WNA asal Iran ini, VA kemudian melaporkan kejadian yang ia alami ke pihak kepolisian.
"Sudah sampai tahap sidik di Polda Sulsel. Saya laporkan pada Januari tahun ini. Korbannya bukan hanya saya tapi ada juga perempuan lainnya yang juga jadi korban dengan kerugian mencapai Rp 50 juta rupiah," katanya. []