Jakarta – Semua orang pasti ingin sukses. Namun, masing-masing orang memiliki jalan hidupnya untuk mencapai kesuksesan itu. Tapi meraih sukses tidaklah mudah, butuh kegigihan dan kerja keras dibalik itu semua.
Investasi saham menjadi salah satu jalan yang bisa dipilih untuk meraih kesuksesan.
Saham adalah instrumen pasar modal yang diminati para investor untuk meraih keuntungan. Dengan memberikan modal seorang atau sepihak kepada suatu perusahaan, maka pihak investor dapat memiliki akses klaim untuk mendapatkan dividen dari perusahaan.
Meskipun investasi saham cukup populer, masih banyak orang yang takut untuk menghasilkan dari cara tersebut. Banyak orang yang melihat resiko kerugian dalam investasi saham. Padahal, kerugian tersebut dapat diminimalisir dan malah akan berbalik mendapat keuntungan. Bagaimana agar tidak merugi? perhatikan tips berikut ini dan ikuti langkah - langkahnya.
1. Memilih sekuritas dengan biaya Transaksi yang Kecil
Langkah awal memulai investasi saham yaitu dengan membuka rekening efek dari sebuah perusahaan sekuritas. Lalu, lakukan top-up dana ke rekening efek untuk memulai investasi saham. Setiap kali melakukan transaksi pembelian saham, perusahaan akan memungut biaya transaksi.
Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki perbedaan dalam memungut biaya transaksi. Biaya transaksi paling kecil yang bisa ditemui berkisar antara 0,15% untuk pembelian dan 0,20% untuk penjualan. Dengan memerhatikan hal ini, maka keuntungan yang dihasilkan maka bisa menjadi lebih besar.
2. Membeli saham yang dikeluarkan oleh BEI
BEI adalah kepanjangan dari Bursa Efek Indonesia. BEI adalah pihak yang menyediakan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli dengan memperdagangkan efek tersebut.
3. Membeli saham bagus dengan harga rendah
Banyak investor muda yang memiliki pemahaman untuk menghindari harga saham yang sedang turun. Namun, hal tersebut belum tentu benar. Banyak kasus yang menyebutkan ketika membeli saham dengan harga turun, malah harganya menjadi lebih naik, sehingga mendapatkan keuntungan yang besar. Akan tetapi, kita tetap harus mencari info terkait saham yang akan dibeli dan jangan asal langsung membeli saham tersebut.
4. Memilih investasi jangka panjang
Investasi dengan jangka waktu yang panjang biasanya akan lebih aman dan menguntungkan. Resiko kerugian dari investasi panjang juga tidak terlalu besar. Namun, kita juga harus memilih perusahaan yang tepat agar menghasilkan keuntungan yang besar.
Itulah tips dalam memulai investasi bagi pemula. Untuk memulai sesuatu yang baru, kita harus melihat dari segala sudut pandang. Kita tidak harus melihat dari sisi kegagalan, namun kita juga harus melihat dari sisi keuntungan yang dihasilkan sesudah kita mencoba. []
(Hosea Leonard Hutabarat)
Baca Juga:
- Profil Elon Musk, Konglomerat Dunia Pendiri Tesla
- Profil Bill Gates, Konglomerat Dunia Pendiri Microsoft
- Profil Thomas Rowe Price Jr, Sang Pelopor Growth Investing
- Profil Baim Wong, YouTuber Dermawan Pembagi Rezeki