Jangan Sampai Salah! Inilah Perbedaan Debit dan Kredit

Sebagai seorang pelaku bisnis atau lebih globalnya pelaku keuangan, memahami apa perbedaan debit dan kredit sangat diperlukan. Inilah perbedaannya.
Perbedaan Debit dan Kredit. (Foto: Tagar/Lifepal)

Jakarta - Sebagai seorang pelaku bisnis, atau lebih globalnya, pelaku keuangan, memahami apa perbedaan debit dan kredit sangat diperlukan agar kamu mengerti apa yang sedang terjadi dalam aktivitas bisnis atau keuanganmu.

Secara mendasar, asal mula kata debit yang berasal dari kata debere dari Bahasa latin yang berarti pencatatan akuntansi bilamana aset serta biaya mengalami peningkatan. 

Debit umumnya berada pada sisi sebelah kiri dan penambahan aset bisa berupa penambahan uang, peralatan, perlengkapan sampai dengan aset tidak berwujud seperti sewa dan piutang.

Kredit adalah pencatatan akuntansi untuk akun hutang dan ekuitas yang mengalami peningkatan. Kredit umumnya terletak di sisi kanan dengan nama latin credere. 

Bila aset atau beban ada pada posisi kredit, artinya ada pengurangan dalam akun tersebut. Dan sebaliknya, jika akun hutang, akumulasi dan ekuitas ada dalam posisi debit artinya akun ini mengalami peningkatan nilai akun tersebut.


Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi

Dalam setiap penghitungan transaksi akuntansi kedua akun ini akan selalu terpengaruh. Transaksi akan dicatat dalam satu akun debit dan satu akun kredit. Tidak ada batasan banyaknya akun yang dicatat dalam setiap transaksi, tapi seringnya minimal tidak kurang dari dua akun.

Total penghitungan transaksi yang dicatat dalam debit dan kredit untuk setiap transaksi haruslah sama antara satu dan lainnya sehingga transaksi dapat dikatakan balance

Bila sebuah transaksi tidak balance atau seimbang, maka nantinya berpengaruh pada laporan keuangan. Bila transaksi tidak seimbang maka tidak dapat dilanjutkan untuk membuat laporan keuangan.

Lantaran itulah, kehadiran debit dan kredit dalam format pencatatan atau penghitungan transaksi dua kolom merupakan hal yang penting. Dengan begitu, dalam format pencatatan transaksi dua kolom, penggunaan debit dan kredit merupakan dua hal yang paling penting dari semua kontrol atas keakuratan penghitungan akuntansi.

Ada beberapa acuan perbedaan debit dan kredit yang sebaiknya kamu pahami, seperti di bawah ini.

  1. Debit mengacu pada sisi kiri akun buku besar, sementara kredit berada pada sisi kanan akun buku besar. Di dalam rekening penerima akan tercatat dalam akun debit dan sebaliknya, pemberi dalam akun kredit.
  2. Semua transaksi keuangan yang masuk maka artinya masuk dalam akun debit pada neraca. Sedangkan transaksi apa pun yang keluar maka dicatat dalam akun kredit.
  3. Di dalam laporan laba rugi semua pengeluaran dan kerugian dicatat dalam debit, sedangkan pendapatan ditulis dalam kredit.
  4. Peningkatan debit umumnya disebabkan oleh kenaikan cash, inventaris, mesin, perlengkapan, tanah, bangunan, asuransi. Sedangkan peningkatan kredit disebabkan oleh kenaikan dana pemegang saham, biaya, laba ditahan, hutang dan lain-lain. []
Berita terkait
5 Kunci Sebelum Gunakan Aplikasi Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Masyarakat mengenal ini dengan dua jenis, yakni cicilan tanpa kartu kredit dan Paylater.
3 Cara Mengatasi Kartu Kredit Macet di Bank
Anda bisa langsung mendatangi pihak bank dan mendiskusikan situasi yang menyebabkan Anda mengalami situasi ini.
Kekurangan Menggunakan Kartu Kredit untuk Berlibur
Berlibur menjadi solusi dan jalan pintas bagi orang yang ingin meluangkan waktunya untuk menenangkan pikiran.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.