Jangan Nyasar, Ini Panduan ke Desa Nglanggeran Yogyakarta

Desa Nglanggeran masih menjadi destinasi yang tergolong hits di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wisata unggulan di Desa Nglanggeran, yaitu Embung Nglanggeran. (Foto: Instagram/sugenghandoko)

Jakarta - Desa Nglanggeran masih menjadi destinasi yang tergolong hits di Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat masa pandemi, lokasi liburan outdoor ini tetap buka. Bagaimana menuju ke desa wisata ini?

Terletak di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, desa yang baru dibuka pada akhir 2019 ini terdiri dari empat wisata unggulan, yaitu Kampung Pitu, Air Terjun Kedung Kandang, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan Embung Nglanggeran.

Namun, datangnya pandemi menyebabkan peraturan baru muncul di desa ini. Sejak 24 Juli 2020, pengunjung hanya diperbolehkan masuk Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran.

Jam operasionalnya dari pukul 08.00-18.00 WIB, sementara hari Senin diliburkan karena tindakan pembersihan wilayah dan penyemprotan disinfektan kawasan yang dilalui pengunjung.

Untuk datang ke sini, traveler jangan takut kesasar. Berikut bebrapa panduan menuju ke desa Nglanggeran:

1. Anda bisa menggunakan transportasi umum berupa bus DAMRI ketika berada di Yogyakarta. Bus itu akan langsung mengantarkan Anda ke lokais wisata ini. Ada empat armada DAMRI yang langsung menuju wisata ini.

2. Naik transportasi online bisa menjadi pilihan lain yang memudahkan traveler menuju Desa Nglanggeran.

3. Jika traveler datang dari luar kota Yogyakarta, dapat menggunakan kereta api. Anda bisa turun di Stasiun Yogyakarta maupun stasiun Lempuyangan. Kemudian bisa melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum Trans Jogja.

Desa NglanggeranDesa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: Instagram/cosmo_holiday)

Baca juga:

4. Bisa menggunakan jasa antar-jemput milik Desa Wisata Nglanggeran. Fasilitas yang diberikan oleh wisata ini juga bisa Anda gunakan supaya tidak nyasar.

5. Jika traveler menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa langsung ke arah Wonosari. Kemudian jika sudah sampai di Bukit Bintang Anda akan melihat tulisan 'Selamat Datang di Gunungkidul' lalu Anda naik sedikit dan akan menemukan perempatan Patuk. Sesampainya di Patuk, arahkan ke jembatan Kalipentung lalu belok kiri dan sampai ke Desa Wisata Nglanggeran.

Selain itu, ada aturan protokol kesehatan virus corona yang harus diperhatikan traveler ketika ingin berwisata ke Desa Nglanggeran saat pandemi.

Adapun di antaranya, sebelum berada di lokasi traveler wajib melakukan reservasi online melalui aplikasi VISITING JOGJA. Selanjutnya wajib mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jangan lupa untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Catatan lain bagi traveler yang ingin ke Desa Nglanggeran adalah, beragam hal di sini memakai cara pembayaran non tunai. Harga tiket untuk masuk lokasi wisata Gunung Api Purba dipatok Rp 15.000/orang, sedangkan masuk ke Embung Nglanggeran dibanderol Rp 10.000/orang.

Terakhir, jangan lupa untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19 minimal rapid test ketika ingin datang ke Desa Nglanggeran. Jika tidak memenuhi aturan ini maka Anda tak diizinkan masuk ke lokasi wisata ini. (Niswatul Mahmudah)

Baca juga:

Berita terkait
Khusus Traveler Ekstrem, Hotel Tenda Gantung Setinggi 70 Meter
Niat berlibur sambil uji nyali? Menginap di hotel dengan sensasi ekstrem tidur menggantung di tenda dengan ketinggian 70 meter jawabannya.
Bisa WFH di Kincir Angin, Taman Rekreasi Diubah Jadi Coworking
Terbengkalai tak ada pengunjung karena pandemi, taman rekreasi di Jepang diubah jadi coworking space bagi pekerja WFH.
Kasus Positif Turun, Wisata Pakai Kapal Pesiar Banjir Pesanan
Kasus positif virus corona yang mulai turun memicu traveler ramai-ramai berwisata menggunakan kapal pesiar.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.