Tarutung - Lima janda renta warga Dusun II, Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, berharap bisa menerima bantuan pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Ke lima perempuan usia lanjut itu, yakni Merri boru Siregar, 60 tahun; Rustam boru Simanungkalit, 72 tahun; Tiur boru Siregar, 75 tahun; Rosmin boru Simanungkalit, 60 tahun; dan Rendi boru Simorangkir, 63 tahun.
Kepada Tagar, Rendi mengaku selama ini mereka belum pernah memperoleh bantuan dari pemerintah. Baik bantuan beras atau uang tunai, seperti yang sudah dinikmati beberapa warga lainnya di desa mereka.
"Di masa susah akibat corona ini, kami berlima sangat berharap dapat bantuan dari pemerintah. Sebetulnya, kami lebih berhak dan layak dibantu dari pada keluarga lain yang masih produktif itu," kata Rendi ditemui pada Selasa, 5 Mei 2020.
Kita minta kepala desa mendata dan memasukkan warga yang belum memperoleh bantuan
Dia mengatakan, sejak gencarnya pemerintah memberi bantuan kepada warga, mereka sebetulnya berharap didata oleh petugas dan menjadi penerima bantuan.
"Tiga tahun lalu sudah ada petugas datang mendata kami, namun tak kunjung dapat bantuan dari pemerintah," ungkap Rendi.
Harapan serupa juga diungkap Rustam boru Simanungkalit. Kepada Tagar, janda renta yang menanggung biaya sekolah satu anak yatim cucunya, berharap perhatian khusus dari pemerintah.
"Sudah sangat kesusahan. Kami harapkan bupati, camat, dan kepala desa tidak lupa dengan kami," tututnya.
Sebelumnya Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan menyatakan bahwa seluruh warga Tapanuli Utara yang layak pasti akan memperoleh bantuan.
Dia memastikan warga yang tinggal di pedesaan akan dibantu dengan anggaran dana desa maupun APBD Tapanuli Utara.
"Kita minta kepala desa mendata dan memasukkan warga yang belum memperoleh bantuan. Bantuan kepada mereka ditanggung dari dana desa dan jika tidak, saya pastikan juga APBD akan menanggulangi warga itu," kata Nikson pada Senin, 4 Mei 2020. []