Jalur Mudik Sumbar Rawan Longsor

Mayoritas wilayah Sumatera Barat diguyur hujan lebat. Para pemudik diharap waspada terhadap longsor.
Kawasan Sitinjau Laut, jalur Lintas Sumatera yang mengalami longsor pada subuh hari Selasa 4 Juni 2019. (Foto: Tagar/Riki Chandra)

Padang - Sejak beberapa hari terakhir, mayoritas wilayah Sumatera Barat (Sumbar) diguyur hujan lebat. Pemudik yang melintas di jalur-jalur utama diminta berhati-hati. Sebab, sejumlah jalan di daerah Ranah Minang terdeteksi berpotensi longsor.

"Ada beberapa titik rawan longsor yang harus diwaspadai pemudik. Apalagi kalau hujan dan berkendara saat malam hari," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Erman Rahman, Rabu 4 Juni 2019.

Titik rawan longsor pertama berada di kawasan jalan Padang-Solok, tepatnya di Sitinjau Laut. Jalur lintas Sumatera ini bahkan telah mengalami longsor pada subuh hari Selasa 3 Juni 2019.

Kemudian kawasan Kelok 44 di Kabupaten Agam. Lalu, daerah Lembah Anai yang menjadi jalur utama Padang-Bukittinggi. Sebagian lagi berada di jalan menuju Pesisir Selatan. Serta daerah Pangakalan di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Daerah rawan longsor ini tentu berpotensi menjadi penyebab macet. Petugas siaga 24 jam selama mudik Lebaran," katanya.

Di sisi lain, mengantisipasi timbulnya kemacetan akibat longsor, Pemerintah Provinsi Sumbar bekerjasama dengan Balai Jalan mengaku telah menyiagakan alat berat di lokasi yang dicemaskan.

"Alat berat kami siagakan sejak H-7 sampai tujuh hari pasca Idul Fitri nanti di daerah rawan longsor. Jadi saat terjadi longsor, alat bekerja cepat tanpa menunggu didatangkan dulu," kata Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Kampung Boldon di Papua Kini Terang Benderang Listrik PLN
Setelah 24 tahun tidak mendapatkan penerangan yang layak, kini masyarakat Kampung Boldon dapat menikmati listrik sepanjang hari.