Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengunjungi beberapa lokasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Dalam kunjungan kali ini, Menko Luhut didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoadmodjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Duta Besar RRT Xiao Qian.
Setiap 3 (tiga) bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu.
Lokasi pembangunan yang ditinjau oleh Menko Luhut adalah Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar, dan fasilitas Track Laying Tegalluar. Kunjungan ini, untuk melihat dan mengetahui kondisi pembangunan stasiun seiring dengan adanya rencana penambahan titik stasiun di Padalarang.
“Saya ingin dipastikan seluruh pembangunan di Stasiun Padalarang ini akan selesai pada bulan Juli, nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya,” tutur Menko Luhut ketika meninjau Stasiun Padalarang, Senin, 12 April 2021.
Penambahan Stasiun Padalarang dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Diharapkan nantinya penambahan titik ini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.
“Pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel akan selesai pada bulan Oktober dan akan kita tinjau kembali kesiapannya,” ungkap Menko Luhut saat melihat kawasan pembangunan di Stasiun Tegalluar.
- Baca juga : Syarat Turis Asing Masuk Bali Saat Pandemi, Penjelasan Luhut Pandjaitan
- Baca juga : Luhut Pandjaitan: Panen Food Estate Humbang Hasundutan Sangat Baik
Pembangunan kontruksi di Stasiun Tegalluar terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian di tahun 2022. Selain itu, Menko Luhut beserta rombongan juga melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel.
Pada fasilitas ini, rel yang tiba dari Depo Tegalluar kemudian diluruskan untuk selanjutnya dilakukan tes uji, setelahnya disambung dari masing-masing 50 meter menjadi 500 meter dengan sistem las.
Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung yang dikerjakan oleh PT KCIC berjalan secara paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya juga menjadi target yang akan diselesaikan pada tahun 2022.
“Setiap 3 (tiga) bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu”, sebut Menko Luhut. []