Tarutung - Menyikapi kebutuhan layanan jalan lintas umum nasional jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, anggota Komisi D DPRD Sumatera Utara mendesak dilakukannya rapat dengar pendapat atau RDP dengan jajaran Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) II Medan.
Desakan itu disampaikan Tangkas Manimpan Lumbantobing kepada Tagar saat diminta tanggapannya soal kondisi jalan berlubang di sepanjang jalan lintas umum nasional di wilayah Tapanuli Utara.
"Kita sudah intens berdiskusi dengan rekan-rekan di komisi D, kesimpulannya meminta pimpinan agar menjadwal rapat dengar pendapat dari BPJN II Medan selaku pengguna anggaran," kata Manimpan, Sabtu 21 Desember 2019.
Manimpan mengatakan, RDP dengan BPJN bertujuan meminta pertanggungjawaban mengingat akhir tahun ini dipastikan lonjakam arus mudik dan balik meningkat drastis.
"Kita sudah tinjau ke lapangan, bahwa kondisi jalan itu sangat rawan kecelakaan. Maka dari itu kita mendesak keseriusan BPJN II Medan mengakomodir kebutuhan itu, " katanya.
Dia begitu heran atas keterlambatan progres pekerjaan yang terkesan ditelantarkan seperti bangunan dyk penahan tanah tebing yang longsor di Sipoholon.
"Sekali lagi itu sangat urgen. Kita menduga ada ketidakberesan terselubung dari kesiapan penyedia jasa (PT Robinson) sebagai pemenang tender," kata Manimpan.
Dihubungi secara terpisah, Hotben Hutapea selaku PPK 2.2 di BPJN II Medan wilayah Kabupaten Tobasa menuju Tapsel, memastikan target kebutuhan layanan jalan mudik Natal dan Tahun Baru akan tuntas sampai 31 Desember 2019.
Hotben mengatakan, sesuai pengawasan PPK 2.2 terhadap metode kerja PT Robinson sebagai penyedia jasa disimpulkan akibat kesiapan material aspal dari AMP yang berada di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas.
Jalan dan tebing amblas jalan umum nasional di Kelurahan Situmeang Habinsaran yang dihentikan pengerjaan menunggu hasil pengujian tanah, Sabtu 21 Desember 2019. (Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)"AMP milik marga Simamora dari Dolok Sanggul alami keterbatasan suplai aspal. Sampai saat ini PT Robinson tetap terpantau bekerja walaupun pada saat malam. Yang jelas mereka tetap memelihara sampai tanggal kontrak tanggal 31 Desember 2019. Dan dalam tiga bulan ini mereka genjot-genjotan dalam arti mereka adalah serius, " kata Hotben.
Sudah berulangkali lubang yang dibongkar PT Robinson
Terkait penghentian pengerjaan dyk penahan tebing yang amblas di sejumlah ruas seperti di ruas jalan umum nasional Kelurahan Situmeang Habinsaran, Sipoholon masih tahap penyesuaian desain.
"Untuk longsor-longsoran masih menunggu desain, karena saya lihat kondisi longsor susulan di bagian bawah masih ada. Jadi diperlukan tahapan pengujian tanah," katanya.
Terkait anggaran untuk dyk penahan tebing adalah di luar kontrak pengerjaan aspal hotmix senilai Rp 19 miliar.
"Anggaran pembuatan dyk tidak ditampung dalam kontrak, namun masuk dalam adendum kontrak tambah kurang," terangnya.
Sebelumnya diwartakan Tagar, untuk melewati jalan lintas umum Sumatera di beberapa kecamatan Tapanuli Utara menuju batas Tapanuli Selatan perlu kewaspadaan bagi pengemudi kendaraan.
Masih ditemukan banyak lubang menganga berkedalaman puluhan sentimeter yang dipastikan menganggu konsentrasi pengemudi.
Seperti terlihat di Desa Parsaoran Nainggolan, Desa Pea Raja dan Desa Silangkitang di Kecamatan Pahae.
Demikian juga lubang menganga di Kecamatan Tarutung yang terdapat di Desa Hutabarat Partali Julu dan di Kecamatan Sipoholon berada sepanjang jalan umum nasional Desa Hutaraja.
Informasi dihimpun Tagar, akibat jalan berlubang di sepanjang jalinsum itu sudah sering terjadi kecelakaan.
Jalan berlubang itu disebut akibat sering dibongkar oleh perusahaan penyedia jasa yang mengerjakan pemeliharaan jalan.
"Sudah berulangkali lubang yang dibongkar PT Robinson. Kami minta suara DPRD menyurati BPJN agar menindak tegas rekanan penyedia jasa," kata M Simanungkalit, warga Desa Paniaran, Jumat 20 Desember 2019.
Alson Siregar selaku pengawas utama BPJN PPK 2.2 mengatakan, pihaknya secara rutin sudah menyurati penyedia jasa PT Robinson agar segera menutupi lubang yang telah dibongkar.
"Di beberapa titik sudah ditutup dengan aspal hotmix. Kita akui bahwa keterlambatan itu disebabkan ketersediaan material aspal dari AMP mitra PT Robinson," kata Alson, Jumat 20 Desember 2020.[]
