Jalan Mulus Young Dreamers Jadi Warga Negara Amerika

DPR Amerika meloloskan RUU Migran yang membuka jalan bagi young dreamers dan imigran lain mendapat kewarganegaraan Amerika
Gedung US Capitol, Rabu, 18 Desember 2019, di Washington DC, AS (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – DPR Amerika Serikat (AS), Kamis, 18 Maret 2021, melakukan pemungutan suara yang melapangkan jalan menuju ke kewarganegaraan bagi “Young Dreamers” serta imigran yang melarikan diri dari perang dan bencana alam. Hal ini memberi Demokrat di DPR kemenangan pertama dalam isu imigrasi meskipun RUU itu masih menghadapi hambatan besar di Senat.

Dengan selisih suara 228 lawan 197, DPR meloloskan sebuah RUU yang memberi status legal kepada sekitar dua juta “Dreamers” atau migran yang datang ke Amerika secara ilegal semasa kanak-kanak bersama orang tuanya, termasuk ratusan ribu imigran lain yang datang dari lebih sepuluh negara.

Selain itu, sebuah RUU kedua juga akan diloloskan segera, sehingga tercipta perlindungan bagi satu juta pekerja migran di sektor pertanian. Pemerintah memperkirakan mereka adalah setengah dari pekerja pertanian di Amerika.

imigran anak-anakImigran anak-anak yang mencari suaka ke AS dibawa ke Penitas, Texas, dari perbatasan Meksiko, 14 Maret 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters).

Kedua RUU itu ditentang Republik yang menuntut legislasi yang meningkatkan keamanan di perbatasan Meksiko. Partai Republik menuduh Demokrat mengabaikan permasalahan tersebut dan berpandangan Presiden Biden memicunya, karena menghapus kebijakan pengetatan perbatasan Presiden Trump.

Prospek RUU DPR itu menghadapi kesulitan di Senat, karena Demokrat yang berjumlah 50 senator itu membutuhkan paling sedikit dukungan dari 10 Senator Republik untuk mematahkan filibuster Republik.

rombongan imigran amerika tengahRombongan imigran Amerika Tengah melewati jalan kereta api di Palenque, Chiapas, Meksiko, untuk menuju ke AS (Foto: voaindonesia.com/AP)

Prospek RUU tersebut semakin suram bagi Presiden Biden untuk mencapai sasaran yang lebih ambisius, sebuah RUU yang memungkinkan kewarganegaraan bagi keseluruhan 11 juta imigran ilegal di Amerika, melonggarkan pembatasan visa, dan meningkatkan teknologi keamanan perbatasan. 

Selain itu juga membelanjakan miliaran dolar AS di Amerika Tengah untuk meringankan masalah ekonomi di negara yang memicu warganya untuk pergi meninggalkan tempat mereka tinggal (jm/mg)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pesan Presiden Biden Kepada Imigran: Tetaplah di Negara Anda
Presiden Joe Biden punya pesan sederhana untuk para imigran Amerika Tengah yang ingin pergi ke Amerika: "Tetaplah di negara Anda"
100.000 Imigran Ditahan Agen Amerika di Perbatasan Meksiko
Amerika tahan hampir 100.000 migran di perbatasan Amerika dan Meksiko pada Februari 2021 setelah Presiden Biden cabut kebijakan imigrasi Trump
545 Anak Imigran Amerika Selatan Terpisah dari Orang Tua
Akibat kebijakan Presiden AS, Donald Trump, tentang imigran 545 anak terpisah dari orang tuanya di perbatasan Meksiko
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan