Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, punya pesan sederhana untuk para imigran Amerika Tengah yang ingin pergi ke Amerika: "Tetaplah di negara Anda." "Saya bisa mengatakan dengan jelas: Jangan datang," kata Biden kepada “ABC News” dalam sebuah wawancara Selasa, 16 Maret 2021.
Lebh lanjut Presiden Biden mengatakanL "Jangan tinggalkan kota kecil atau kota besar atau komunitas Anda."
Jumlah remaja dan anak-anak tanpa pendamping yang ditahan di AS di sepanjang perbatasan AS dan Meksiko melonjak dalam beberapa pekan terakhir menjadi hampir 30.000 pada Februari 2021. Amerika kesulitan menyediakan tempat tidur yang cukup untuk menangani arus masuk migran dan menemukan kerabat mereka sudah tinggal di AS atau orang-orang yang bersedia merawat mereka.
Rombongan imigran Amerika Tengah melewati jalan kereta api di Palenque, Chiapas, Meksiko, untuk menuju ke AS (Foto: voaindonesia.com/AP)
Presiden Biden, yang menjabat selama hampir dua bulan, telah menghentikan pembangunan tembok perbatasan yang diperjuangkan oleh mantan Presiden Donald Trump dan meyakini apa yang disebutnya kebijakan imigrasi yang lebih manusiawi.
Penentangnya dari Partai Republik mengatakan pendiriannya sama dengan membuka lebar perbatasan. AS masih mengusir orang dewasa dan keluarga yang mencoba melintasi perbatasan Meksiko ke Amerika namun menampung anak-anak tanpa pendamping.
Penyiar “ABC News,” George Stephanopoulos, bertanya kepada Biden, "Apakah sebuah kesalahan tidak mengantisipasi lonjakan ini?"
"Pertama, ada lonjakan dalam dua tahun terakhir," kata Presiden. "Pada 'tahun 1900-an dan '2000-an juga terjadi lonjakan."
Perbatasan antara AS dan Meksiko (Foto: en.wikipedia.org)
Penyiar berita itu lalu mengatakan, "Yang ini mungkin lebih buruk," dan Biden mengakuinya.
"Yah, bisa jadi," katanya. Tapi, Biden menolak gagasan bahwa para migran mencoba masuk ke AS karena migran menganggap Biden "pemimpin yang baik."
Pencari suaka menunggu kabar perubahan kebijakan di perbatasan di Tijuana, Meksiko. Setelah menunggu berbulan-bulan di Meksiko, orang-orang yang mencari suaka di AS diizinkan masuk ke negara itu mulai 19 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)"Saya yakin bulan depan kita akan memiliki cukup tempat tidur untuk merawat anak-anak ini yang tidak punya tempat untuk pergi."
Namun Biden mengatakan akar penyebab migrasi dari negara-negara Amerika Tengah seperti Guatemala, Honduras dan El Salvador, bersama dengan Meksiko, perlu ditangani (my/ka)/voaindonesia.com. []
