Jakarta - Di tengah polemik mengenai ide tentang legalisasi dan ekspor ganja mencuat dan menjadi perbincangan pubik, pedangdut Didi Kempot didaulat sebagai duta antinarkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Menurut pengakuannya, sepanjang hidupnya Didi Kempot tidak pernah menyentuh narkotika dan obat-obatan terlarang dari jenis apa pun. Namun pelantun lagu Cidro itu mengaku pernah mencicipi minuman beralkohol lokal, Ciu.
"Enggak ada (ditawari narkoba atau menyentuhnya). Saya (cuma) pernah minum Ciu dulu hahaha," kata Didi Kempot di kantor Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 14 Februari 2020.
Meski banyak asumsi yang mengatakan bahwa kehidupan para musisi tidak jauh dari minuman keras dan narkoba. Namun, tidak pada pria yang kerap mengenakan blangkon itu.
"Saya kayaknya sampai sekarang menjaga diri saya. Saya menulis lagu tuh tanpa narkoba. Teman saya kopi saja sama pisang goreng mungkin," ucap pria 53 tahun itu.
Didi mengatakan, ia baru mendengar dan mengetahui jenis-jenis atau nama barang terlarang itu saat ada beberapa temannya yang tertangkap aparat penegak hukum.
"Kalau dengar teman tiba-tiba ditangkap, ada," ujarnya.
Tak lupa, ia meninggalkan pesan kepada masyarakat Indonesia agar tidak mencoba mendekati narkoba, karena akan berdampak buruk bagi tubuh.
"Itu tidak baik. Jauhi sajalah. Bukan alasan untuk prestasi memakai semacam itu. Itu bohong. Pakai itu saya lihat semakin nggak baik," tutur pelantun tembang kenangan Stasiun Balapan tersebut.
Pria kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 itu mengaku senang setelah dinobatkan sebagai duta antinarkoba.
"Seneng saja, kan di sini mesti baik untuk betul-betul menyadarkan. Ya ada barokahnya juga kalau teman-teman bisa sadar," kata Didi.
Bukan tanpa alasan, pelantun lagu Pamer Bojo itu menyandang gelar tersebut karena kerap menyampaikan bahaya narkoba lewat lagunya saat manggung.
"Dari panggung ke panggung seperti yang saya lakukan selama ini. Mungkin beliau (kepala BNN) melihat sering kali saya manggung akhir-akhir ini di atas podium dan disaksikan oleh banyak anak-anak muda. 'Tolong Mas Didi sampaikan jauhi narkoba. Teman-teman sadarkanlah jangan dekati semacam itu'," ucap Didi Kempot.
Baca juga: Uya Kuya Dukung Legalisasi Ganja untuk Medis
Saking geram dengan maraknya kasus narkoba ditengah masyarakat Indonesia, dia dengan gamblang menyebut,"Pokoknya narkoba ambyar!," kata Didi Kempot.