Jakarta - Jack Patrick Dorsey lahir 19 November 1976 dan dibesarkan sebagai penganut Katolik, paman Dorsey merupakan seorang pendeta di Cincinnati. Dorsey besar di St. Louis, Missouri, AS.
Ia mulai belajar di sekolah Katolik Bishop DuBourg High School, lalu melanjutkan ke Universitas Sains dan Teknologi Missouri, dan kemudian pindah ke Universitas New York.
Di universitas ini, ide tentang pembuatan Twitter muncul. Asal mula Twitter berawal dari acara diskusi yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan podcast bernama Odeo. Dorsey mengemukakan gagasannya mengenai penggunaan layanan pesan singkat untuk berkomunikasi dengan sebuah kelompok kecil.
Pengerjaan proyek ini dimulai pada 21 Maret 2006, saat Dorsey mempublikasikan pesan Twitter pertamanya pada pukul 9:50 PM PST. Pesan tersebut berbunyi: “just setting up my twttr”.
Setelah kuliah di University of Missouri dan di New York, ia pindah ke California. Pada saat itu, pesan instan benar-benar mulai luar biasa, dengan AOL Instant Messenger layanan yang sangat populer. Dorsey melihat hal ini dan bertanya-tanya apakah ia dapat menggabungkan ide-ide awalnya untuk menyediakan layanan pengiriman pesan status. “Bagaimana jika Anda dapat berbagi status Anda dengan semua teman-teman Anda benar-benar mudah, sehingga mereka tahu apa yang Anda lakukan, tapi Anda tidak ingin harus menulis seluruh blog entry atau Live Journal entry?”.
Jack Dorsey. (Foto: Instagram/@oneroofwomen)
Seiring berjalannya waktu, Dorsey dan Jack sedang sibuk bekerja pada sebuah solusi pengiriman berbasis web, ia menganggap apakah pesan teks SMS dapat dimasukkan ke dalam konsep pesan status interaktif. Kemudian Evan Williams, seorang mantan eksekutif Google, menyediakan dana investasi dan bersama-sama dengan Dorsey dan Stone untuk operasional twitter, Inc.
Mendirikan Twitter
Berawal dari ide Dorsey untuk mengubah cara berkomunikasi secara sosial ini muncul saat ia berusia 24 tahun. Sebuah ide tersebut akhirnya berubah menjadi sebagai Twitter yang kita kenal saat ini. Dorsey mendirikan Twitter ini bersama dengan dua orang temannya yaitu Biz Stone dan Evan Willliams.
Jack Dorsey. (Foto: Instagram/@zee.forbes)
Dorsey sendiri sudah menunjukkan minat dalam pengembangan perangkat lunak sejak usia 14 dan untuk menciptakan perangkat lunak open source aplikasi yang berhubungan dengan rute taksi dan kurir pengiriman.
Setelah kuliah di University of Missouri dan di New York, ia pindah ke California. Pada saat itu, pesan instan sungguh mulai luar biasa, dengan AOL Instant Messenger layanan yang sangat populer.
Dorsey melihat hal ini dan bertanya-tanya apakah ia bisa menggabungkan ide awalnya untuk menyediakan layanan pengiriman pesan status. “Bagaimana jika Anda dapat berbagi status Anda dengan semua teman-teman Anda benar-benar mudah, sehingga mereka tahu apa yang Anda lakukan, tapi Anda tidak ingin harus menulis seluruh blog entry atau Live Journal entry?”.
Seiring berjalannya waktu, ia dan Jack sedang sibuk bekerja pada suatu solusi pengiriman berbasis web, ia menganggap apakah pesan teks SMS dapat dimasukkan ke dalam konsep pesan status interaktif.
Selanjutnya, Evan Williams yaitu seorang mantan eksekutif Google, menyediakan dana investasi dan bersama-sama dengan Dorsey dan Stone untuk operasional twitter, Inc. Pada awal tahun 2006 mereka sudah siap, namun tidak benar-benar memiliki strategi peluncuran yang aktif.
Pada Agustus 2006, twitter diluncurkan. Twitter merupakan layanan microblogging yang berbeda dengan layanan blog seperti Blogger, WordPress dan Multiply, Twitter memiliki batasan 140 karakter per post, Untuk itu Twiter dinamakan microblogging. Jika aktifitas menulis yang dilakukan oleh para blogger sekarang sudah memiliki kata kerja sendiri yaitu blogging, demikian pula dengan aktifitas yang dilakukan oleh para pengguna Twitter.
Pada tahun 2008, Jack Dorsey dinobatkan oleh MIT Technology Review TR35 sebagai salah satu dari 35 inovator paling bersinar di dunia yang berusia di bawah 35 tahun. Selain itu, pada tahun 2012, Dorsey dianugerahi penghargaan “Innovator of the Year Award” oleh The Wall Street Journal.
Perkembangan Twitter
Pada perkembangannya situs microblogging ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Pada tahun 2009 – 3 tahun sejak didirikan – Twitter menjadi salah satu situs yang paling populer di dunia world wide web, ini diteliti oleh sebuah lembaga penelitian web Alexa’s Web Traffic Analysis.
Jack Dorsey. (Foto: Instagram/@freewestdipblog)
Pada tahun yang sama, blog Compete.com juga memasukkan Twitter dalam 3 situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan orang, hal ini berdasarkan perhitungan dimana mereka mencatat ada 55 juta pengguna internet yang mengunjungi Twitter setiap bulannya.
Meski berbasis di AS, 77 persen pengguna Twitter bukan berasal dari AS itu sendiri, di mana 33 persennya masih didominasi oleh Asia Pasifik. Sementara itu, Amerika Latin menjadi wilayah dengan pertumbuhan pengguna Twitter tercepat di dunia.
Untuk perkembangan pengguna twitter menurut laporan dari Britagar.id, Pada 2010 jumlah pengguna aktif akun Twitter sebanyak 68 juta. Jumlahnya menjadi 117 juta pengguna pada 2011. Lalu tahun 2012 ditutup dengan 185 juta pengguna.
Angka itu terus naik menjadi 241 juta pengguna hingga penghujung 2013. Angkanya melonjak lagi menjadi 288 juta pengguna pada 2014. Pada 2015 mencapai 305 juta pengguna dan pada 2016 angkanya meningkat menjadi 310 juta.
Namun pertumbuhan penguna Twitter semakin hari mulai melambat. hal ini mungkin dikarenakan sedikitnya inovasi dari twitter dan membludaknya persaingan dibidang jejaring sosial.
Ketenaran dari Twitter
Pada awal mulanya, Twitter tidaklah seperti Twitter yang Anda kenal seperti sekarang. Dalam biografi Jack Dorsey dikatakan bahwa Twitter banyak mengalami gangguan yang menghalangi macam keanehan berbagi status tentang kehidupan pribadi yang dibagikan kepada semua orang maupun bug yang ada pada Twitter sendiri.
Tentunya hal ini wajar saja karena sistem yang dihadirkan oleh Twitter tergolong baru dan saat itu masih terlalu tabu untuk berbagi tentang apa yang kita lakukan kepada orang lain.
Jack Dorsey. (Foto: Instagram/@shootbits.tec)
Dorsey mengatakan bahwa Twitter sudah mulai diterima oleh masyarakat dan mulai digunakan untuk saling berbagi antara teman tentang apa pun yang ingin mereka bagi bahkan para artis atau orang terkenal juga mulai mengikuti tren Twitter sehingga banyak penggemar mereka yang juga ikut serta sehingga Twitter menjadi apa yang kita kenal sekarang.
Biografi Jack Dorsey mengajarkan bahwa ketika sebuah kesempatan datang, kita harus bersiap karena kesempatan itu tidak datang untuk dua kali. Twitter hadir karena kesiapan Jack Dorsey yang sudah dia lakukan dari sejak kecil yang membutuhkan kesabaran serta kerja keras sehingga pada akhirnya menunjukkan hasil seperti sekarang yang membuat Jack Dorsey menjadi salah satu tokoh muda di dunia IT yang sukses.[]
