Iwan Fals Komentari Aksi Anak STM di Gedung DPR

Musisi Iwan Fals berkomentar cukup keras terhadap aksi anak STM yang terloibat kekerasan pada demontrasi di depan Gedung DPR.
Musisi Iwan Fals dalam sebuah aksi panggung. (Foto: Instagram/Iwanfals)

Jakarta - Maraknya anak STM yang ikut dalam aksi demonstrasi menolak sejumlah rancangan Undang-Undang kontroversial, membuat musisi Iwan Fals berkomentar cukup keras. Ia menilai aksi anak sekolah itu bakal berbahaya jika tidak didampingi orang tua atau guru.

Komentar dan rasa prihatin pelantun lagu Bento itu ia sampaikan melalui akun media sosial Twitter, menanggapi berbagai pemberitaan soal aksi turun ke jalan siswa sekolah menengah itu menyusul para mahasiswa ke Gedung DPR RI.

"Wah repot dah klo pelajar udah ikutan, guru2 sama orangtuanya harus mendampingi, klo gak bisa berabe...sabar ya nak, tenagamu luarbiasa lo...," kata dia melalui akun Twitter @iwanfals, pada Rabu malam, 25 September 2019.




Diketahui, sejumlah siswa sekolah menengah berseragam OSIS dan Pramuka berbondong-bondong mendatangi Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 25 September 2019.

Mereka tampak memblokade jalan, meneriakan yel-yel dan menaiki beberapa kendaraan besar untuk menuju lokasi aksi demonstrasi mahasiswa menolak pengesahan sejumlah RUU kontroversial.

Beberapa kelompok pelajar tersebut kemudian terlibat bentrokan dengan aparat keamanan di lokasi aksi. Video dan foto aksi anak sekolah tersebut kemudian viral dan sempat menduduki trending topic nomor satu di media sosial Twitter.

STM DemoPelajar mengarahkan kembang api ke polisi saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso/aww.) 

Jelang malam, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah mengamankan sebanyak 570 pelajar SMP dan SMA yang terlibat kekerasan dalam aksi demonstrasi.

Para siswa yang diamankan, kemudian diberi pembinaan oleh kepolisian. Sebagian dari mereka lalu dijemput oleh orang tua masing-masing, setelah membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi aksi serupa. []

Berita terkait
Polisi Hapus Kicauan Ambulans DKI Bawa Batu dan Bensin
Kicauan polisi menduga ambulans DKI membawa batu dan bensin ketika kerusuhan massa terjadi di Gedung DPR pada Rabu 25 September 201 dihapus.
Polisi Bersepatu Masuk Masjid di Sulsel Diperiksa
Polisi yang memakai sepatu masuk ke dalam masjid saat demo kemarin di Sulsel, kini di periksa Propam. Berikut kronologi kejadiannya
Polisi Pukuli Mahasiswa Saat Demo di DPRD Sumut Diusut
Kapolda Sumut melakukan penyelidikan terkait anggota polisi melakukan kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di depan DPRD Sumut
0
Cara Beli Migor Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini sebagai upaya pemerintah mengatasi sengkarut minyak goreng yang terjadi.