Iwan Fals dan 4 Musisi Indonesia Dulunya Pengamen

Sebagian dari mereka mudah meraihnya karena faktor dukungan finansial, fasilitas, dan koneksi. Sementara yang lain harus berjuang dari pengamen.
Musisi legendaris Tanah Air Iwan Fals. (Foto: Instagram/iwanfals)

Jakarta - Menyandang gelar penyanyi papan atas bukanlah hal mudah diraih. Ada sebagian dari kalangan mereka mudah meraihnya karena faktor dukungan finansial, fasilitas, dan koneksi. Sementara sebagian lagi harus berjuang, merintis dari bawah dari pengamen hingga akhirnya sukses menembus blantika musik Tanah Air.

Para musisi ternama yang kariernya berangkat dari seorang pengamen jalanan, di antaranya Iwan Fals, Charly van Houten, Via Vallen, dan sebagainya.

Berikut Tagar merangkum dari berbagai sumber lima penyanyi jalanan yang sukses menjadi terkenal di panggung hiburan Tanah Air. Ini ceritanya.

1. Iwan Fals

Iwan FalsMusisi legendaris Tanah Air Iwan Fals. (Foto: Instagram/iwanfals)

Sebelum Iwan Fals sukses menyumbangkan karya-karya lagunya, pria kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu memulai karier menyanyi di jalanan alis mengamen.

Hal itu dilakukan pemilik nama asli Virgiawan Listanto itu ketika masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bandung.

Kala itu tahun 1973-1975, dia mengamen di jalanan hingga salah seorang temannya pura-pura tidak mengenalnya.

"Saya ngamen, sama teman saya nih. Ya, saya pengin tahu dong, (saya) ngamen bagus apa enggak. Terus, pas nyamperin teman saya, dia tahu-tahu bilang, 'Wah, siapa lo, gue enggak kenal'," kata Iwan di Menara Telkomsel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Rabu, 5 Desember 2018.

Kata Iwan, langkah kecilnya untuk menjadi penyanyi sempat mendapat penolakan. Kendati demikian, hal itu tidak menjadi masalah bagi pria berusia 59 tahun tersebut.

"Ya, biasalah anak SMP waktu itu saya, dan sempat ditolak, 'Wah, saya enggak kenal sama kamu.' Waduh, gimana ini saya bingung," ujar pelantun lagu Wakil Rakyat itu.

Peristiwa itu pun menjadi pengalaman berharga dalam hidupnya. Dan penolakan itu kini telah memberikan hasil baginya.

Kini, namanya sudah sangat dikenal di blantika musik Tanah Air. Dia dikenal sebagai penyanyi multitalenta yang bisa membawakan segala genre musik, mulaid ari pop, rock, country, hingga folk pop.

Namanya semakin dikenal ketika dia menciptakan lagu-lagu yang menceritakan masa-masa kelam era 1970 hingga 1980-an dunia politik.

Selain dikenal sebagai penyanyi, dia juga menyandang gelar musisi dan kritikus legenda di Indonesia. Hal itu terlihat dari beberapa lagu-lagunya di antaranya, Wakil Rakyat dan Tante Lisa.

Ada juga lagu tentang empati bagi kelompok marginal sebut saja Siang Seberang Istana, dan Lonteku. Dia juga menyampaikan isi hatinya soal bencana besar yang melanda Indonesia kala itu lewat lagu Ethiopia.

Tak hanya menyanyikan lagu ciptaan sendiri tapi Iwan juga menyanyikan lagu karya pencipta lain. Sejak namanya terdaftar menjadi salah seorang musisi di Indonesia, Iwan Fals telah berhasil mempopulerkan puluhan lagu di antaranya, Oemar Bakri, Ujung Aspal Pondok GedeKuli Jalan, Celoteh-celotehSalam Reformasi (1998), Salam Reformasi 2 (1999), Wakil Rakyat, dan Sarjana Muda.

Berkat keuletannya, dia berhasil menyabet puluhan piala penghargaan seperti, Juara I Festival Musik Country (1980), Gold record, lagu Oemar Bakri, PT Musica Studio's, dan Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT Musica Studio's.

Tak hanya itu, pada 29 April 2002 Iwan Fals dinobatkan sebagai Asian Heroes yaitu sebagai salah satu “Pahlawan Besar Asia", dan tahun 2015 dia didaulat Menjadi Duta Desa Indonesia oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

2. Charly van Houten

Charly Van HoutenCharly Van Houten. (Foto: Instagram/charly_setiaku)

Siapa yang tak mengenal pria pemilik nama panggung Charly van Houten ini? Sebelum namanya sepopuler sekarang ternyata dia sempat menjadi penyanyi jalanan alias pengamen.

Demi mengekspresikan bakatnya dalam menyanyi, pria kelahiran Cirebon, 5 November 1982 ini bersama sang istri Regina mengamen di jalanan padat kota Bandung.

"Berproses dari ngamen di Bandung. Diberi jalan sama Tuhan, sampai detik ini dikasih kesempatan untuk bisa punya jalan," kata Charly di kawasan kemayoran, Jakarta Pusat pada 26 Juli 2017.

Pemilik nama asli Muhammad Charly van Houtten itu selalu mengingat peluhnya meniti karier. Pada masa itu, dia pun banyak bertemu dengan kawan senasib sepenanggungan. Ada yang saat ini masih berjuang, tapi beberapa sudah sukses dalam hidupnya.

Berkat kegigihannya, kini Charly berhasil membentuk grup band Setia Band yang beranggotakan Charly, Pepeng dan Alsa.

Sebelumnya, dalam industri hiburan Tanah Air, Charly berada di bawah naungan manajeman grup band ST 12 yang beranggotakan Pepep, Pepeng, dan Iman.

Sayangnya, grup band yang membesarkan nama Charly di dunia musik itu bubar lantaran konflik internal hingga berakibat perpecahan.

Lewat grup band tersebut dan didukung suara khas melayunya, Charly sukses mempopuler sejumlah lagu seperti, Cinta Tak Harus Memiliki, Rasa Yang tertinggal, Saat Terakhir, Aku Masih Sayang, Cari Pacar Lagi, Biarkan Aku Jatuh Cinta, dan masih banyak lagi.

Sementara grup band barunya, dia menyumbangkan puluhan lagu sebut saja Asmara, Istana Bintang, Pengorbanan, Jangan Ngarep, Stasiun Cinta, Terlalu Indah, dan sebagainya.

Sukses dengan puluhan lagi, kini dia tak hanya dikenal sebagai penyanyi tapi namanya juga dikenal sebagai komponis.

3. Via Vallen

Via VallenPenampilan Via Vallen di acara SCTV Music Award 2019. (Foto: Instagram/dit.al9)

Penyanyi dangdut Via Vallen juga ternyata termasuk dalam daftar penyanyi yang pernah mengalami masa susah demi untuk terkenal dalam industri musik Tanah Air.

Sebelum nama Via Vallen melejit di jagat hiburan, kala dia masih kecil pernah menjadi penyanyi jalanan di Sidoarjo hingga ditangkap Satpol PP.

Kini, pemilik nama asli Maulidia Octavia sudah sangat dikenal publik lewat lagu Selingkuh pada tahun 2015.

Sejak saat itu, suara Via Vallen makin dikenal kemudian tahun 2017, dia kembali merilis lagu keduanya berjudul Sayang.

Lagu-lagunya makin membuat nama Via Vallen melambung di panggung musik hingga dia memiliki fans yang diberi nama Vyanisty.

Tak hanya itu, dia juga didaulat untuk menyanyikan theme song Asian Games 2018, Meraih Bintang. Sukses mempopulerkan lagu-lagu tersebut, tak heran jika perempuan 28 tahun itu dijuluki sebagai Ratu Pop Koplo.

Selain lagu tersebut, perempuan yang kerap disamakan dengan Isyana Saraswati itu sukses menyumbangkan lagu di antaranya, Secawan Madu (2016), Sakit Sakit Hatiku (2017), Bojo Galak (2018), Jejakmu (2017).

Tak hanya menyanyi dia juga membintangi sejumlah iklan seperti, Shopee Indonesia, Luwak White Coffee, Tolak Angin, Lady Rose - Bed Cover, Ertos Beauty.

4. Klantink

Grup Band KlantinkGrup Band Klantink. (Foto: Instagram/klantink_id)

Grup musik Klantink memang tidak sepopuler Iwan Fals dan Charly van Houten tapi grup band asal Surabaya ini termasuk dalam jajaran musisi Tanah Air yang memulai karier mengamen di terminal Joyoboyo, Surabaya.

Bahkan, rilis lagu perdana berjudul Cerita Sahabat pun grup band yang beranggota lima orang ini di terminal yang membesarkan nama mereka di dunia musik.

Nama grup band ini mulai dikenal ketika menjadi finalis ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat (IMB).

Lewat kompetisi itu mereka mengusung genre musik indie yang hingga saat ini mereka bawakan.

Semua usaha itu tidak terlepas dari kekompakan grup band yang beranggotakan Wawan (vokal), Muhammad Saifudin alias Cak Mat (ukulele 1), Imam Dhowe (perkusi), Maslukin (ukulele 2), Toni (drum), dan Malboro (bas) ini bakal tampil bareng Deden Dwicahya (magician), Digo Band (musik akustik).

5. Rian d'Masiv

Rian D\\\\\\\\\\\'masivRian D'masiv. (Foto: Instagram/rianekkypradipta)

Tak ada bedanya dengan musisi sebelumnya, Rian yang merupakan vokalis grup band d'masiv ternyata pernah mengalami hal serupa.

Sebelum menjadi musisi ternama, dia bersama teman-temannya pernah mengamen dari bus ke bus. Bahkan, latihan di studio pun harus berutang untuk bisa mengikuti festival band.

Rian D\\\\\\\\\\\'masivRian D\'masiv bongkar kisah kelam sebelum nama grup band D'masiv terkenal. (Foto: Instagram/rianekkypradipta)

Hal itu, diungkap pemilik nama asli Rian Ekky Pradipta di akun Instagram pribadinya @rianekkypradipta.

"Thn 2003 bikin band ..sempet ngamen2 di bus buat biaya latihan di studio.. ikut2 festival band nyewa alat di studio musik krna blm bs beli alat musik.. itu pun bayar sewa nya kalo menang festival baru di bayar.. klo gk menang ya ngutang dulu untung yg punya studio baik. tahun 2008 mimpi gw jd kenyataan @dmasivbandofficial di kontrak label impian gw dr kecil @musicastudios setelah kt menang festival tingkat nasional juara 1 dr 3000 band yg ikt festival tersebut," tulis Rian.

Rasa pahit itu kini terbalaskan dengan sukses mempopulerkan sejumlah lagu bersama grup band yang dibangunya bersama teman-teman sejak 2003.

Adapun lagu populer mereka di antaranya, Pergilah Kasih, Sudahi Perih Ini, Cinta Ini Membunuhku, Jangan Menyerah, Cinta Sampai Disini, Diantara Kalian, dan masih banyak lagi. []

Berita terkait
Polisi Ajak Tunarungu Rayakan Hari Musik Nasional
Polres Tulungagung, Jawa Timur ikut merayakan peringatan Hari Musik Nasional dengan membagikan alat bantu dengar kepada tuna rungu.
Melly Goeslaw Hingga Slank di Hari Musik Nasional
Sejumlah musisi Indonesia mulai dari penyanyi Melly Goeslaw, grup band Slank, hingga Rian Dmasive ikut meramaikan perayaan Hari Musik Nasional.
Hari Musik Nasional, Prisindo Bagikan Royalti Artis
Bertepatan dengan Hari Musik Nasional, Prisindo mengumumkan distribusi royalti tahunan kepada sejumlah artis musik yang berada di bawah naungannya.
0
Fitur Message Reaction WhatsApp, Kini Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
Ya, di dalam fitur WhatsApp Reaction ini ada 6 emoji yang bisa Anda manfaatkan untuk memberikan tanggapan pada sebuah obrolan.