Jakarta - Gelandang Ivan Rakitic meninggalkan Barcelona untuk kembali ke klub lama, Sevilla. Barca melepas Rakitic dengan harga murah, yaitu 1,5 juta euro atau Rp 26 miliar. Rakitic memilih bergabung dengan Sevilla yang membesarkannya meski pernah ditawarkan ke Paris Saint-Germain.
Rakitic pernah dijadikan bagian dari paket pembelian Neymar dari PSG. Saat itu, Barca getol memburu pemain depan tim nasional Brasil ini demi memenuhi permintaan Lionel Messi.
Hanya harga mahal Neymar menyulitkan Barca untuk merekrutnya. Klub La Liga Spanyol ini pun memasukkan Rakitic dalam paket pembelian Neymar.
FC Barcelona mengucapkan terima kasih kepada Rakitic atas komitmen dan dedikasinya
Rencana Barca membuat Rakitic kecewa. Gelandang timnas Kroasia ini menyebut dirinya bukan 'sekarung kentang' yang bisa diperjualbelikan sesuka hati. Rakitic pantas kecewa karena musim sebelumnya dia masih merupakan pilar lini tengah Blaugrana. Posisi pemain berusia 32 ini pun tak tergantikan. Namun dia kemudian dimasukkan paket pembelian Neymar.
Beruntung rencana itu gagal. Rakitic tetap di Camp Nou. Hanya, posisinya secara perlahan digeser gelandang muda Frenkie de Jong. Saat klub merencanakan cuci gudang, Rakitic termasuk pemain yang bakal dijual meski kontraknya masih satu tahun lagi. Selain gaji yang sudah terlalu tinggi, usia Rakitic memang tak lagi muda sehingga pelatih Ronald Koeman memilih mengandalkan eks pemainnya di timnas Belanda, De Jong.
Sebelum ada klub yang mengincarnya, Rakitic sudah memutuskan bergabung dengan Sevilla. Menariknya, juara Liga Europa ini tak mengeluarkan dana besar untuk menggaet Rakitic. Selain dana pembelian yang hanya 1,5 juta euro, Sevilla cuma menambah bonus prestasi yang mencapai 9 juta euro atau Rp 157 miliar.
Padahal, 24 bulan lalu, harga Rakitic masih mencapai 90 juta euro atau Rp 1,5 triliun. Angka itu yang ditawarkan PSG kepada Barca. Namun pelatih saat itu, Ernesto Valverde, menolak melepasnya.
Meski demikian, Barca kemudian memasukkan Rakitic saat hendak membawa kembali Neymar ke Spanyol. Namun proyek memboyong kembali Neymar pun batal.
Kini, Barca memilih melepas pemain yang sudah bermain selama 6 musim sejak direkrut dari Sevilla pada 2014. Rakitic sendiri sudah 310 kali membela Barca dan memenangi banyak trofi. Termasuk di antaranya 4 titel La Liga dan Copa del Rey, serta sekali Liga Champions. Rakitic juga turut memenangi Supercopa de Espana, UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup.
"FC Barcelona mengucapkan terima kasih kepada Rakitic atas komitmen dan dedikasinya. Klub berharap dia meraih sukses di masa mendatang," demikian pernyataan resmi dari Barca.
Rakitic Seperti Anak Hilang yang Kembali
Saat Sevilla merekrut kembali, Rakitic tak ubahnya sebagai anak hilang yang telah kembali. Bahkan Los Nervionenses seperti berpesta saat Rakitic kembali ke Ramon Sanchez-Pizjuan.
Rakitic memang telah menjadi idola suporter Sevilla. Meski meninggalkan klub, dia tetap tak terlupakan. Bahkan pernah kejadian saat pertama kali menyambangi Ramon Sanchez-Pizjuan dengan berkostum Barca, suporter berhenti mengumandangkan lagu tim dan malah menyuarakan nama Rakitic. Mereka tetap menyambut sang kapten.
Baca juga:
Koeman Datang, Pemain Senior Barcelona Terhilang
Dulu Dipatok Mahal, Kini Barca Ingin Tukar Rakitic
"Ini akan selalu menjadi rumah Anda. Terima kasih, kapten," demikian banner raksasa yang terpajang di stadion yang menyambut Rakitic.
Saat meninggalkan Sevilla, Rakitic merupakan kapten yang membawa tim memenangi Liga Europa. Dirinya tercatat pemain asing ke-2 setelah Diego Maradona yang menjadi kapten tim. Selama 3 musim di klub Andalusia itu, Rakitic bermain 149 kali dengan mencetak 32 gol dan 41 assists.
Kini, dia kembali ke klub yang dicintainya. Rakitic memang menyebut Sevilla sebagai tempat yang paling dia inginkan untuk kembali. Apalagi istrinya, Raquel, juga berasal dari kota itu. Kini, setelah kembali ke Los Palanganas, Rakitic pun terasa bebas saat meninabobokan anak-anaknya dengan anthem-nya Sevilla. []
