Jakarta, (Tagar 4/5/2018) - Ivan Lanin mengatakan bahwa struktur berbahasa seseorang menunjukkan cara berpikirnya.
"Yang saya khawatirkan adalah kemampuan kita untuk berpikir dengan baik, karena kemampuan untuk memisahkan cara bicara itu bukan sesuatu yang mudah," ujar Ivan.
"Saat orang bisa bicara dengan satu bahasa, satu kalimat saja mencerminkan bahwa dia bisa bepikir dengan lurus," lanjutnya.
Ivan menambahkan, "Kita tidak bisa memilih kosa kata dengan tepat, itu sudah menunjukkan kita tidak bisa berbahasa dengan baik."
"Memang susah terutama untuk ragam lisan. Kita dituntut berbicara sambil berpikir," katanya.
Ia mencontohkan kadang seseorang berkata, "Pak, 'meeting' yuk."
"Ia tidak sadar 'meeting' itu bukan kosa kata Bahasa Indonesia," kata Ivan.
Ia mencontohkan lagi, misalnya ada yang berkata, "Pak, 'kita' mau makan."
Ivan lantas berpikir, "Saya ikut atau tidak ya? Yang tepat kan harusnya 'kami'. Jadi pemilihan kata, diksi, penyusunan kalimat itu menunjukkan bahwa kita bisa berpikir dengan baik." (af)