Istri Bupati Labusel Maju Pilkada Tunggu Tiket PDIP

Hasnah Harahap maju dalam Pilkada Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dia mendaftar ke PDIP untuk mendapatkan rekomendasi.
Logo PDIP (Dok Tagar)

Medan - Hasnah Harahap maju dalam Pilkada Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut. Hasnah adalah istri Wildan Aswan Tanjung, Bupati Labusel saat ini. Dia mendaftar ke PDIP untuk mendapatkan rekomendasi.

Tampaknya Hasnah bersemangat meneruskan kekuasaan yang bakal ditinggalkan sang suami yang sudah menjabat bupati dua periode, yakni 2010-2020.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Sarma Hutajulu membenarkan Hasnah Harahap mendaftar ke partainya sebagai calon Bupati Labusel.

Hasnah bahkan secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai kader partai berlambang kepala banteng. Soal rekomendasi terhadap Hasnah, menurut Sarma, mereka masih menunggu DPP.

"Kami masih menunggu rekomendasi dari DPP. Ada lima daerah di Sumut yang rekomendasinya belum ke luar, di antaranya Labusel, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal dan Nias. Kendalanya untuk mencari calon atau kawan untuk berkoalisi," kata Sarma kepada Tagar, Jumat, 21 Agustus 2020.

Untuk Pilkada Labusel, Sarma mengaku bahwa istri bupati dua periode tersebut sangat bersemangat ingin membangun daerah. Makanya dia mengikuti penjaringan yang telah diterapkan partai.

Kami optimis DPP PDIP akan merekomendasikan calon yang betul-betul mampu membawa kemenangan

"Jadi, Ibu Hasnah juga sudah resmi bergabung di partai sebagai anggota. Dia telah resmi jadi kader PDIP. Untuk Pilkada Labusel, ada beberapa orang yang mendaftar, terdiri dari kader dan ada yang nonkader. Kami belum bisa memutuskan siapa yang akan direkomendasikan oleh DPP. Memang Ibu Hasnah kami ketahui begitu semangat membangun daerah, sama seperti calon lainnya," terangnya.

Menurut Sarma, setiap sosok yang akan direkomendasikan partai, pasti dengan harapan bisa memenangkan pilkada dan membawa suatu perubahan yang lebih baik. Misalnya, membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.

"Seluruh calon rekomendasi dari DPP untuk lima daerah di Sumut diprediksi akan ke luar paling lama pada Selasa, 25 Agustus 2020. Kami optimis DPP PDIP akan merekomendasikan calon yang betul-betul mampu membawa kemenangan. Setelah terpilih, sosok itu mampu membawa perubahan," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, PDIP telah mengeluarkan rekomendasi untuk cakada dan wakilnya sebanyak tiga tahap di Sumut. Tahap pertama, yaitu Humbang Hasundutan, Samosir, Nias Selatan, dan Gunung Sitoli.

Tahap ke dua, yaitu Pematangsiantar dan Serdang Bedagai. Sedangkan tahap ke tiga adalah Asahan, Simalungun, Nias Utara, Labuhanbatu Utara, Toba, Karo, Pakpak Bharat, Nias Barat, Kota Medan, Binjai, Sibolga dan Tanjung Balai.

Sedangkan tahap ke empat adalah Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu dan Kabupaten Nias.[]

Berita terkait
Anggota DPRD dari PDIP Diduga Aniaya Warga Labusel
DPD PDIP Sumut berencana turun ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk menindaklanjuti informasi seorang kader menganiaya warga.
Ungkap Korupsi di Labura-Labusel, Polisi Diapresiasi
Polda Sumatera Utara diapresiasi lantaran menetapkan lima orang tersangka korupsi DBH PBB di Labura-Labusel.
Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Korupsi PBB Labusel
Polda Sumut menetapkan dua orang tersangka kasus dugaan korupsi DBH PBB di Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel).
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.