Jakarta - Ismed Sofyan tengah diterpa kabar miring mengenai perselingkuhan usai istrinya, Cut Rita, membeberkan dugaan persoalan main serong yang dilakukan oleh suaminya itu. Dalam sebuah program acara bincang-bincang ditelevisi, perempuan yang tidak lain adalah mantan ibu angkatnya itu menuding Ismed telah berselingkuh sebanyak empat kali.
Ismed Sofyan sendiri dikenal sebagai pesepak bola nasional yang memiliki karier mentereng dalam mengolah si kulit bundar. Pemain yang sering mengenakan nomor punggung 14 ini dikenal memiliki tendangan serta umpan yang terukur dan akurat. Lantaran itu, Ismed sering dijuluki Sergio Ramos-nya Indonesia.
Pemain Bek berdarah Aceh ini mengawali karir membela kesebelasan PSBL Langsa, Aceh. Setelah itu pria 40 tahun itu pindah klub ke Persiraja Banda Aceh pada tahun 1998. Selang satu musim di Persiraja Banda Aceh, Ismed hijrah ke ibu kota dan membela Persijatim Jakarta Timur.
Tidak lama kemudian, Ismed direkrut oleh Persija Jakarta pada tahun 2002 dan bertahan hingga saat ini. Bahkan, pria kelahiran Manyak Payed, Aceh Tamiang, 28 Agustus 1979 ini dipercaya mengenakan ban kapten dan memimpin klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut sebagai kapten.
Selain moncer di klub lokal, Ismed merupakan pemain yang menjadi langganan dipanggil untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Mulai dari Timnas u-18 dan u-19 tahun 1996-1997, lalu Timnas u-23 di tahun 1999-2001, hingga Timnas Senior sejak tahun 2000.
Berposisi sebagai seorang bek kanan, namun pada awalnya Ismed merupakan pemain penyerang. Hal itu diakuinya saat bercerita di laman Instagram milik teman dekatnya, Bambang Pamungkas. Saat itu, ia menjelaskan bahwa dulu berposisi sebagai penyerang, namun ketika persiapan Timnas Indonesia menghadapi Piala Pelajar di India tahun 1997 ia ditempatkan oleh pelatih menjadi bek kanan.
Hal ini dikarenakan pada saat itu Timnas Indonesia sudah memiliki kuota penyerang sebanyak lima orang dan salah satunya Bambang Pamungkas itu sendiri. Tetapi di balik kejadian itu, justru karir seorang Ismed Sofyan sebagai bek kanan terbilang panjang.
Ismed Sofyan belum berencana gantung sepatu meski usianya tidak lagi muda. Dikenal sebagai pemain yang memiliki temperamen tinggi dan emosional, ia berubah jadi lebih dewasa semenjak memegang posisi sebagai kapten di Persija. Bahkan, di umur yang menginjak kepala empat, ia justru berhasil membawa klubnya menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2018.
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia Ismed mulai memikirkan karirnya ke depan dengan cara mengambil kursus kepelatihan. Kini pria yang telah bermain di Persija Jakarta selama 14 tahun itu sudah mengantongi Lisensi C AFC.
Dengan begitu, kuat dugaan Ismed bakal tetap berkarier di dunia sepak bola jika kelak benar-benar pensiun membela kesebelasannya, Persija Jakarta.
Biodata
- Nama Lengkap: Ismed Sofyan
- Tempat Lahir: Tualang Cut, Aceh, Aceh
- Tanggal Lahir: 28 Agustus 1979 (umur 40)
- Tinggi Badan: 1,69 m (5 ft 7 in)
- Posisi: Bek Kanan
- Klub: Persija Jakarta
- Nomor Punggung: 14
Karier Junior
- Diklat Ragunan
Karier Senior
Klub
- PSBL Langsa, 1997 - 1998
- Persiraja Banda Aceh, 1999 - 2000
- Persijatim Jakarta, 2001 - 2002
- Persija Jakarta, 2003 - Sekarang
Tim Nasional
- Indonesia U - 18 , 1996 - 1997
- Indonesia U - 19, 1996
- Indonesia U - 23, 1999 - 2001
- Indonesia Senior , 2000. []