Pria Tewas Diduga Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Pria yang belum diketahui identitasnya tewas yang diduga korban tabrak lari di Jalan Mojali, Kecamatan Mlati, Sleman. Polisi masih memburu pelaku.
Lokasi kecelakaan yang menewaskan pengendara sepeda motor yang dikemudikan Mr. X, Jumat 13 Jumat 2019. (Foto: Satlantas Polres Sleman/Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman- Seorang pemuda inisial Mr.X tewas mengenaskan. Korban yang belum diketahui identitasnya ini diduga meninggal setelah terlibat tabrakan dengan pengendara sepeda motor di Jalan Monjali, Kecamatan Mlati, Sleman Jumat 13 Desember 2019.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pukul 05:30 WIB. Sepeda motor Honda Blade dengan nomer polisi AB 2831 RQ dikemudikan oleh Mr. X terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.

Kejadian tersebut bermula pada saat Mr. X melaju dari arah selatan ke utara dengan posisi berada di depan pengendara tersebut. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya tersebut membentur kendaraan Honda Blade yang dikemudikan Mr. X dari belakang.

Setelah benturan tersebut, kedua pengendara sepeda motor yang bersangkutan terjatuh seketika. Namun nahas, atas peristiwa kecelakaan tersebut, pengendara Mr. X diduga langsung meninggal di lokasi. 

Mengetahui pegendara Honda Blade tewas, pengendara yang belum diketahui itu langsung melarikan diri. Akibat dari kecelakaan itu, Mr. X diduga mengalami luka cedera kepala berat, patah kaki kanan dan selangkangan paha kanan robek.

Iya (benar) terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Monjali.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Ajun Komisaris Polisi Mega Tetuko membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut. Saat dicek kelengkapan surat-surat oleh petugas, korban tidak membawa identitasnya.

"Iya (benar) terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Monjali. Laka (kecelakaan) sudah ditangani unit Laka Polres Sleman, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara," kata Mega saat dikonfirmasi, Jumat 13 Desember 2019.

Menurut Mega, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan petugas untuk menemukan pengendara yang diduga melarikan diri setelah terlibat kecelakaan maut.

Sementara itu Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Rizky Ferdiansyah mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Rizki meminta agar semua pengendara tertib berlalu lintas dan tidak menggunakan jalan sesuka hati pengendara.

"Imbauan-imbauan kepada pengendara sebenarnya tidak ada hentinya didengungkan. Jadi kehati-hatian saat berkendara harus ditingkatkan lagi," ucapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Polres Sleman Raih Prestasi Wilayah Bebas Korupsi
Polres Sleman meraih prestasi sebagai wilayah bebas korupsi 2019 dari Kemen PAN-RB. Penghargaan ini seperti kado spesial akhir tahun.
Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Teror Molotov di Sleman
Polisi sudah memeriksa 5 saksi untuk mengungkapkan teror molotov di wilayah Gamping, Sleman. Tim Labfor Semarang dilibatkan untuk ungkap kasus ini.
Selain Molotov, Rumah Makan Padang di Sleman Dirusak
Rumah makan Padang di Sleman dirusak orang tidak dikenal. Lokasinya tidak jauh dari teror molotov, waktunya juga diduga bersamaan, Rabu dini hari.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.