IPO, Dharma Polimental Mulai Tawarkan Rp 500 Per Saham

PT Dharma Polimental (DRMA) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif milik Triputra Group sudah dapat restu dari OJK.
PT Dharma Polimental. (Foto: Tagar/Dharmap)

Jakarta – PT Dharma Polimental (DRMA) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif milik Triputra Group, saat ini perusaan tersebut telah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada, Jumat 10 Desember 2021 lalu untuk dapat melanjutkan proses penawaran saham atau Initial Public offering (IPO).

Sebagai Informasi, DRMA merupakan salah satu perusahaan dari Group Triputra rintisan TP Rahmat yang beberapa dari perusahaannya sudah tercatat dalam bursa, antara lain ADRO, KMTR, DSNG, TAPG, ASSA, dan Lainnya.

Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso menyampaikan, momentum tersebut sangatlah tepat mengingat industri otomotif di Indonesia mulai menunjukkan arah pemulihan dan kebangkitan setelah lebih dari dua tahun mengalami stagnasi dan penurunan akibat pandemi yang berkepanjangan.

PT Dharma Polimental telah menawarkan saham perdana 705.832.300 dengan harga Rp 100 per saham, jumlah tersebut setara dengan 15 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah melakukan IPO.

Perseroan menerapkan harga penawarannya dalam IPO sebesar Rp 500 untuk per sahamnya. Dengan begitu, PT Dharma Polimental meraup dana IPO sebesar Rp 352,94 miliar.

PT Dharma Polimental juga mengadakan program alokasi saham karyawan pada saat mulainya IPO sebesar 5.362.800 saham. Jumlah tesebut setara dengan 0,76 persen dari total saham yang telah ditawarkan dalam IPO.

Jika dilihat dari data GAIKINDO, selama sembilan bulan pertama tahun 2021 telah tejadi kenaikan penjualan ritel mobil dengan signifikan, yakni sebesar 50 persen dibandingkan periode yan sama pada tahun 2020.

Selain itu, sepanjang tahun 2021 pasar ekspor pun juga turut meningkat, yang dimana semua kondisi tersebut tentunya dapat menguntungkan bisnis manufaktur komponen seperti PT Dharma Polimental (DRMA).

Dengan rencana IPO pada akhir 2021, DRMA akan semakin optimis dalam meningkatkan kinerja keuangan dengan sejalan permintaan yang sudah ada dalam beberapa bulan terakhir.

Mulai 13 Desember 2021 sampai 16 Desember 2021, DRMA akan memasuki masa penawaran umum perdana saham dan pada 20 Desember 2021 rencananya saham DRMA akan tercatat di bursa Efek Indonesia (BEI).

(Ranutyas Djati Kusuma)

Berita terkait
Tak Sama! Ini Perbedaan Investasi Saham dan Reksadana Saham
Investasi saham langsung merupakan Investasi yang dilakukan secara mandiri dan investasi reksadana sebuah investasi yang dikelola perusahaan.
5 Rekomendasi Aplikasi Trading Saham Favorit
Aplikasi saham penting untuk diunduh di gadget karena memiliki berbagai manfaat.
Apa Itu PER, RPS, PBV, dan PCFR dalam Investasi Saham?
ika kamu ingin menganalisis keuangan suatu perusahaan, mempelajari rumus dan pengertian dari rasio keuangan ini sangatlah penting.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.