Dear Investor Pemula, Begini 7 Cara Beli Saham

Sebelum tahu cara beli saham, kamu patut memahami dulu apa itu Rekening Dana Investor dan Rekening Dana Nasabah.
Ilustrasi simulasi trading saham online (Foto:Tagar/Pexels)

TAGAR.id, Jakarta - Banyak orang yang kini mencari tahu cara beli saham karena tertarik berinvestasi di pasar modal. Namun, banyak pula yang belum mengerti soal jual-beli saham. Saham adalah instrumen investasi yang menjadi bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan atau bukti dari penyertaan modal. Saham merupakan investasi yang tergolong berisiko tinggi atau high risk.

Dalam berinvestasi saham tidak ada syarat atau ketentuan khusus. Artinya, semua orang yang sudah memiliki kartu tanda penduduk atau KTP bisa melakukannya. Bagi Anda yang merupakan investor pemula, jangan khawatir berikut ini berapa cara membeli saham dengan mudah.


1. Melakukan Registrasi Rekening

Sebelum tahu cara beli saham, kamu patut memahami dulu apa itu Rekening Dana Investor dan Rekening Dana Nasabah. Berbeda dengan rekening operasional yang biasa Anda gunakan sehari-hari, pembelian saham online hanya dapat dilakukan jika Anda telah memiliki Rekening Dana Investor (RDI) atau sub rekening efek atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Melalui rekening inilah investor dapat melakukan aktivitas transaksi jual beli saham.

Pembukaan rekening efek kini semakin dimudahkan karena bisa dilakukan secara online dengan menyediakan data yang dibutuhkan. Merujuk laman Lifepal, berikut deretan sekuritas yang menawarkan pembukaan rekening secara online:

• BCA Sekuritas: bcasekuritas.co.id/account-opening/retail

• BNI Sekuritas: bnisekuritas.co.id/onlinetrading/registrasi/

• CGS-CIMB Sekuritas: register.cgs-cimb.co.id

• Ekuator Swarna Sekuritas: ie-registration.ekuator.co.id

• Indo Premier Sekuritas:

indopremier.com/lpregister

• Jasa Utama Capital Sekuritas: register.juc.co.id

• Mandiri Sekuritas: register.most.co.id

• MNC Sekuritas: mncsekuritas.id/opening_account/2

• Mirae Asset Sekuritas: open.miraeasset.co.id/id

• Panin Sekuritas: register.pans.co.id

• Phillip Sekuritas: poems.co.id/Home/OpenAccount

• Sinarmas Sekuritas: financial.sinarmassekuritas.co.id/simas.net/reginternet/reginternet.asp?digisign=DGS

• Trimegah Sekuritas: trima.trimegah.id/register


2. Cek Deposit Awal

Setelah rekening efek resmi terdaftar, artinya Parents sudah bisa membeli saham perdana. Dari sekian banyak perusahaan sekuritas yang ada, mereka mematok deposit awal yang berbeda, nih.

Demikian pula dengan saham, besaran fee berbeda ditentukan saat Anda ingin membeli dan menjual saham. Hal ini harus diperhatikan agar keuntungan yang diraih bisa optimal.

Namun, jangan khawatir Parents, sekarang ini, sudah banyak perusahaan sekuritas yang memungkinkan nasabah untuk melakukan deposit awal rendah. Bahkan, di beberapa sekuritas, dengan Rp100 ribu pun kita sudah bisa beli saham dan melakukan transaksi lain


3. Setor Dana untuk Deposit Awal

Setelah pendaftaran, Parents akan mendapatkan konfirmasi dari perusahaan sekuritas bahwa rekening investor telah aktif. Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menyetor deposit awal untuk melakukan transaksi di pasar modal.

Demi kemudahan, penyetoran kini sudah dapat ditransfer melalui fasilitas keuangan seperti ATM, mobile banking, ataupun internet banking.


4. Baca atau Tonton Tutorial Jual Beli Saham

Tak hanya pembukaan rekening semata, investasi ilmu juga difasilitasi semaksimal mungkin oleh perusahaan sekuritas. Dalam aplikasi, Anda juga akan disuguhkan dengan tutorial atau panduan bagaimana cara menggunakan aplikasi dan cara beli saham, juga cara menjual saham.

Dengan kecanggihan teknologi yang ada, tutorial jual beli saham bisa Anda dapatkan dengan mudahnya di YouTube. Sebagai permulaan, lakukan analisa secara fundamental atau memperhatikan komponen dalam perusahaan yang bisa membuat investor menentukan apakah saham perusahaan layak dikoleksi.


5. Saatnya Membeli Saham!

Usai menyimak dan menggali lebih dalam,Parents sudah menguasai ilmu yang dibutuhkan untuk membeli saham tertentu. Agar tidak terkecoh saham yang tidak bagus, pastikan Anda memilih saham yang masuk dalam daftar indeks Bursa Efek Indonesia.

Mengutip laman BEI, indeks saham merupakan ukuran yang menggambarkan pergerakan harga saham secara keseluruhan, Sekumpulan saham ini telah dipilih berdasarkan kriteria dan pastinya dievaluasi secara berkala.

Deretan indeks yang bisa dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam portofolio Anda antara lain LQ45, IDX30, IDX Value 30, IDX Growth 30, IDX High Dividend 20, hingga Jakarta Islamic Index (JII).

Parents, patut diperhatikan minimal pembelian saham adalah sebanyak 1 lot. Ketika Anda memutuskan membeli 1 lot, maka Anda akan memiliki 100 lembar saham. Sebagai contoh, 1 lembar saham A berharga 500 rupiah, Jika Anda ingin membeli saham A, Anda tinggal mengalikan 500 rupiah dengan 100 lembar saham alias Rp50.000 untuk setiap lot nya.


6. Tetapkan Tujuan Membeli Saham

Saat memutuskan mengalokasikan dana Anda di pasar modal, utamanya saham, pastikan Parents telah mengetahui secara jelas apa tujuan Anda berinvestasi. Apakah Anda adalah seorang investor atau trader.

Investor adalah seseorang yang berinvestasi dalam jangka panjang agar meraup keuntungan. Berbeda dengan trader, orang ini cenderung berinvestasi jangka pendek untuk meraih profit dalam kurun waktu tertentu.

Baik berinvestasi maupuntrading memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mengetahui tujuan investasi Anda sejak awal.


7. Cara Beli Saham: Lakukan Diversifikasi

Perihal berinvestasi saham, penting bagi investor untuk tidak menempatkan telur dalam satu keranjang. Dengan kata lain, lakukanlah diversifikasi atau sebuah teknik meminimalkan risiko dalam jangka panjang di dunia pasar modal. Daripada hanya terfokus pada satu saham saja, Anda bisa mengalokasikan kepemilikan saham dalam beberapa sektor.

Misalnya, Anda memiliki saham di sektor banking, consumer good, dan konstruksi dengan 1 emiten di setiap sektornya. Dengan cara ini, Anda dapat menekan kerugian jika ada satu emiten yang sedang mengalami penurunan harga cukup dalam.

Parents, perlu diingat bahwa saham merupakan instrumen pasar modal yang harganya sangat fluktuatif. Instrumen ini sangat menjanjikan untuk Anda mencapai tujuan keuangan dalam jangka panjang. Namun, berinvestasi saham bukanlah cara instan untuk memperoleh kekayaan.

Nah, kini Parentssudah paham, kan, cara membeli saham bagi pemula? Perlu diingat, sebelum mulai berinvestasi, pastikan Anda telah melakukan analisis secara mendalam dan tidak mengambil keputusan karena ikut-ikutan semata. Happy investing.[]


(Christina Febrinola)

Baca Juga:

Berita terkait
Simak! Ini Ciri Saham yang Memberikan Return Ala Olivia Louise
Seorang Financial & Investment, Content Creator, dan Stock Investor Olivia Louise membagikan beberapa tips mengenai saham-saham yang bagus.
Tips Memilih Saham Ala CEO Emtrade, Ellen May
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa digunakan dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Ini tips ala Ellen May.
Apa Itu Saham dan Obligasi? Ini Perbedaanya
Secara umum, saham dan obligasi memiliki tujuan yang hampir sama, yaitu sebagai sarana mendapatkan modal atau dana untuk kepentingan perusahaan.