Jakarta - Internal Partai Golkar memanas. Ratusan massa berseragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menggeruduk Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelimurni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Mereka berjaga-jaga di Kantor DPP Partai Golkar, dan melarang kader dan pengurus masuk markas Partai Golkar tersebut. Wakil Ketua Umum Bidang Pemuda DPP Partai Golkar Novel Saleh Hilabi menjadi salah satu yang mendapat larangan masuk ke Kantor DPP Partai Golkar. Larangan tetap diberlakukan meski Novel telah melakukan negosiasi.
Sesuai AD/ART seharusnya DPP minimal menggelar rapat pleno sekali dalam dua bulan.
"DPP Partai Golkar ini rumah kita. Kenapa AMPG yang jelas merupakan organisasi di bawah Partai Golkar tidak boleh masuk ke DPP Partai Golkar yang katanya rumah kita semua. Ada apa ini? Kita mau masuk rumah sendiri malah dilarang?" kata Novel kepada wartawan, Kamis, 22 Agustus 2019.
Novel juga mempertanyakan keberadaan massa berseragam kuning loreng yang berjaga di dalam Kantor DPP Partai Golkar.
Dia tak habis pikir pengurus DPP memperbolehkan orang-orang berseragam AMPG masuk dan berjaga di markas Golkar, sementara anggota yang benar-benar pengurus AMPG tidak diperbolehkan masuk ke dalam. Novel diketahui juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum AMPG Bidang Pemuda dan Olahraga.
"Sudah beberapa kali kita berkirim surat menanyakan kapan pleno akan digelar. Namun, tidak ada satupun jawaban diberikan. Sesuai AD/ART seharusnya DPP minimal menggelar rapat pleno sekali dalam dua bulan," ucapnya.
Kedatangan massa AMPG sejak Kamis sore hingga malam 22 Agustus 2019 untuk menuntut petinggi partai berlambang pohon beringin itu segera menggelar rapat pleno. Hingga saat ini Kantor DPP Partai Golkar dijaga ketat oleh aparat kepolisian.