Bali - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan pelaksanaan musyawarah nasional (munas) maupun muktamar partai politik memang penting dilakukan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Menurut dia, gelaran munas atau muktamar sebelum pelantikan nantinya akan meringankan pekerjaan presiden dalam menyusun kabinet.
"Agar Presiden Jokowi tidak perlu deal dua kali dengan partai politik dalam penyusunan kabinet ataupun kesepakatan politik strategis lainnya," kata Bamsoet di Nusa Dua, Bali, Selasa, 20 Agustus 2019.
Dengan demikian, Bamsoet yang mencalonkan diri menjadi ketua umum Partai Golkar mendorong partainya untuk segera melaksanakan munas, seperti yang dilakukan PKB dan PDI Perjuangan pada 8 Agustus 2019 lalu.
Selain memudahkan presiden dan wakil presiden terpilih mengetahui arah dan garis perjuangan partai politik selama lima tahun ke depan, munas maupun muktamar menjadi persiapan partai politik menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Apalagi pada 23 September 2020 akan ada pilkada serentak di 270 daerah, terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota," ujar Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) tersebut. []