Jakarta - Platform berbagi foto dan video Instagram menyatakan akan melakukan langkah cepat untuk memerangi penyebaran berita bohong atau hoaks terkait virus corona (COVID-19).
Instagram akan menghapus berita bohong dan misinformasi terkait COVID-19 di platformnya. Langkah ini bertujuan agar para pengguna saat mengetuk tagar terkait wabah virus ini akan mendapatkan informasi yang akurat dan berasal dari sumber resmi, seperti World Health Organization (WHO) atau pun otoritas kesehatan setempat.
"Di tengah maraknya wabah COVID-19, Instagram berkomitmen untuk memastikan para pengguna bisa mendapatkan informasi yang akurat terkait virus ini. Saat pengguna mencari informasi, Instagram akan menunjukkan akun organisasi kesehatan terpercaya di bagian atas," kata Instagram dalam siaran pers, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin, 16 Maret 2020.
Baca juga: Langkah Facebook Indonesia Perangi Hoaks COVID-19
Selain itu, Instagram juga akan memblokir tagar yang digunakan untuk menyebarkan berita bohong dan misinformasi terkait virus corona. Platform ini juga telah menjalin kerja sama dengan tim pengecek fakta pihak ketiga untuk melakukan verifikasi informasi dan memberi label pada informasi tersebut.
Kemudian, aplikasi dibawah naungan Facebook ini akan menghilangkan efek augmented reality (AR) terkait COVID-19, kecuali efek AR yang dibuat melalui kemitraan dengan organisasi kesehatan resmi. Instagram berkomitmen untuk memblokir iklan yang mengeksploitasi situasi wabah virus mematikan ini.
Baca juga: Kemkominfo Deteksi 177 Hoaks Virus Corona
Dalam beberapa hari kedepan, Instagram akan meluncurkan stiker khusus yang ditujukan untuk mengapresiasi tenaga kesehatan yang sejauh ini berjibaku dengan para pasien terpapar virus corona.[]