Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan tak akan menggunakan cara lama untuk membuat kemajuan di lingkungan Kementrian ESDM. Pasalnya, persaingan antar negara untuk memperebutkan investasi, pasar, dan kecepatan teknologi saat ini dinilai semakin sengit.
"Kecepatan, kreativitas, dan inovasi adalah kunci. Karena cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi," ucap Arifin Tasrif di Jakarta, Jumat, 29 November 2019 seperti dilansir dari Antara.
Arief mengungkapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Kementrian ESDM harus meningkatkan kecepatan dalam melayani. Kebiasaan berbelit-belit dan menyulitkan masyarakat harus segera dihilangkan.
"Tidak ada lagi pola pikir lama, kerja linier, dan kerja rutinitas. Birokrasi harus berubah dan kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja cepat beradaptasi dengan perubahan," ucapnya.
Sebab, tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan betul-betul tersampaikan dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Arifin pun meminta ASN di lingkungan Kementerian ESDM agar menjadi garda terdepan sebagai pengikat persatuan bangsa.
"Saya mengajak kepada seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagai satu saudara sebangsa dan setanah air," tuturnya. []