Inilah Bahaya Ibu Hamil Mengkonsumsi Obat Sembarangan

Semua jenis obat-obatan yang dikonsumsi ibu hamil memiliki kategori tertentu berdasarkan tingkat keamanannya.
Ilustrasi pijat kehamilan. (Foto: Tagar/iStock)

Jakarta - Bagi ibu hamil, penggunaan obat memang sangat tidak dianjurkan. Alasannya karena obat-obatan tertentu bisa berdampak negatif pada janin, termasuk memengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan dan meningkatkan risiko terjadinya kelainan bawaan lahir.

Pada beberapa kasus, konsumsi obat-obatan yang Anda sebutkan saat hamil muda berisiko membuat janin mengalami cacat, keguguran, atau beragam efek samping lainnya. 

Tentu, tidak selalu kasus ini dialami oleh semua ibu hamil yang mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Ada saja, ibu hamil yang janinnya tetap sehat meski mengkonsumsi obat tertentu saat hamil.

Semua jenis obat-obatan yang dikonsumsi ibu hamil memiliki kategori tertentu berdasarkan tingkat keamanannya. Namun, beberapa jenis obat dikategorikan sebagai teratogen, yaitu zat yang jika dikonsumsi ibu hamil bisa memicu kelainan bawaan lahir. 

Lantas, bagaimana sih cara obat memengaruhi janin yang ada di dalam kandungan?

- Langsung memengaruhi janin, sehingga menyebabkan kerusakan, kelainan tumbuh kembang janin, hingga kematian janin.


- Memengaruhi fungsi plasenta, yaitu lewat jalan yang digunakan untuk suplai oksigen dan zat gizi pada janin. Dengan cara ini, obat akan mengerutkan pembuluh darah dan mengurangi suplai oksigen dan zat gizi ke janin, sehingga berdampak pada tumbuh kembang janin.

- Menyebabkan kontraksi otot rahim yang sangat kuat. Dampaknya, aliran darah ke janin akan berkurang, sehingga bisa mencederai janin.


Tips Minum Obat saat Hamil

1. Jangan Beli Obat Sembarangan

Alasannya karena ibu tidak bisa menjamin apakah obat yang dibeli aman atau tidak untuk dikonsumsi saat hamil. Sehingga, ibu hamil sangat tidak disarankan untuk membeli obat yang dijual bebas tanpa seizin dokter atau bidan yang merawat kehamilan. 

Jika mengalami keluhan sakit, segeralah berbicara dengan dokter untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat, termasuk jenis obat yang aman dikonsumsi selama kehamilan.


2. Beli Obat yang Tersertifikasi

Ini termasuk obat herbal (tradisional) seperti jamu. Pastikan ibu membeli obat yang sudah tersertifikasi oleh Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan). Sebab dalam sertifikasinya, BPOM akan mencantumkan apakah suatu produk obat tradisional aman dikonsumsi ibu hamil


3. Perhatikan Label Obat dalam Kemasan

Ini termasuk memeriksa tanggal kedaluwarsa, bentuk kemasan, tampilan obat, dan komposisi obat yang ingin dikonsumsi. Jadi, pastikan ibu memperhatikan label obat dalam kemasan yang ingin dikonsumsi. 

Khusus untuk antibiotik, pastikan ibu mengonsumsinya sesuai yang sudah diresepkan dokter. Pastikan juga ibu menghabiskan obat antibiotik sesuai jadwal dari dokter.[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Menjaga Kebugaran Tubuh Saat Hamil Agar Tetap Fit
Perlu diketahui penambahan berat badan adalah bagian dari pertumbuhan bayi yang sehat dan bahagia.
Jangan Panik, Berikut Penyebab Telat Haid Selain Hamil
Banyak yang beranggapan bahwa telat menstruasi adalah tanda-tanda kehamilan. Padahal, kondisi ini dapat terjadi akibat dari beberapa faktor.
Bahaya Retinol bagi Ibu Hamil
Namun saat hamil, seorang calon ibu harus memperhatikan kandungan yang terdapat dalam kosmetik yang dia gunakan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.