Makassar - Sejumlah ruangan hangus terbakar dalam kebakaran yang menimpa kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulsel, Kamis 30 Juli 2020 pagi. Polrestabes Makassar mengaku tengah melakukan penyelidikan di kantor pusat data penanganan Covid-19 tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, Tim Inafis bersama Unit Reserse Kriminal Polsek Tamalanrea telah mendatangai lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Banyak ruangan penting ikut terbakar, dan termasuk ruangan Kadis Kesehatan.
"Proses lidik tetap akan dilakukan kepolisian untuk mengungkap kebakaran ini," kata Agus Khaerul kepada Tagar.
Berita terkait:
- Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Terbakar
- Kantor Terbakar, Pegawai Dinkes Sulsel Tetap Masuk
- Tiga Rumah di Pasangkayu Sulbar Hangus Terbakar
Kebakaran hebat ini pertama kali diketahui oleh Yoyo, 40 tahun, seorang cleaning servis Dinkes Provinsi Sulsel. Saat hendak membersihkan, tiba-tiba dia melihat kepulan asap hitam dilantai dua kantor dan langsung memberitahukan kepada security, Martin, 50 tahun.
Adanya informasi itu, saksi sempat memastikan dengan mendatangi ruangan terbakar tersebut.
"Sekitar pukul 05.00 WITA pagi, Martin sempat keliling kantor untuk mematikan lampu. Saat itu, Martin belum melihat adanya asap di kantor itu. Asap baru dilihat petugas kebersihan saat hendak menyapu dihalaman kantor, sekitar pukul 06.00 WITA," jelasnya.
Agus menegaskan, dalam kebakaran hebat itu, terdapat sejumlah ruangan penting berhasil dilahap atau hangus terbakar. Di gedung utama Dinas Kesehatan terdiri dari, ruangan farmasi, ruangan program, ruangan PSDK, ruangan Keuangan, ruangan Kesling, dan ruang Baruga.
"Banyak ruangan penting ikut terbakar, dan termasuk ruangan Kadis Kesehatan. Gedung utama lantai dua habis terbakar hingga pindah ke gedung sebelah," ucapnya.
Dalam peristiwa ini, Pemadam Kebakaran Kota Makassar menerjunkan 30 unit armada, masing masing, 15 unit dari mako Damkar dan sisanya dari posko Damkar yang ada di Makassar. Selain itu, petugas kebekaran yang diterjunkan sebanyak 100 personel. []