Ini Penyebab PSIS Semarang Kurang Diminati Sponsor

PSIS masih minim sponsor saat memgarungi kompetisi Liga 1 2019. Ada beberapa faktor yang membuat PSIS sulit menggaet sponsor.
PSIS Semarang saat melakukan audiensi dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi di Balaikota Semarang, Senin 13 Mei 2019. Audiensi dilakukan PSIS sebelum mengarungi kompetisi Liga 1. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang - PSIS Semarang masih sepi sponsor saat mengarungi kompetisi Liga 1 2019. Saat ini hanya enam sponsor yang mendukung PSIS. CEO klub Yoyok Sukawi menyebut faktor ini yang membuat PSIS tak dilirik sponsor.

Saat ini baru ada enam sponsor, yakni Riors, Indomie, Gojek, KukuBima Ener-G!, Carfik dan Bola88.FUN, yang sudah berkomitmen menyokong laju PSIS mengarungi kompetisi. Menurut Yoyok ada sejumlah faktor yang membuat PSIS belum menjadi magnet bagi pihak sponsor. '

Faktor utama tak lain home base PSIS yang tidak berlokasi di Kota Semarang. Pasalnya Stadion Jatidiri Semarang yang menjadi markas PSIS masih dalam tahap renovasi. Akibatnya, Laskar Mahesa Jenar harus memindahkan markas ke Magelang untuk sementara waktu. Mereka menjamu lawan-lawannya di Stadion Moch. Soebroto di pertandingan kandang. 

Kami sekarang masih support modal terus. Musim lalu, kami bisa bertahan di Liga 1 dan kini kami ingin meraih prestasi terbaik

"Home base di Magelang saat ini mempengaruhi ketertarikan sponsor. Padahal mayoritas target maker sponsor ada di Kota Semarang," kata dia saat audensi dengan Walikota Semarang Hendrar Prihadi di Balaikota Semarang, Senin 13 Mei 2019.

Harapan mendulang pendapatan dari penjualan tiket pertandingan juga belum bisa menutup semua biaya operasional tim. Pasalnya jarak yang cukup jauh Semarang ke Magelang membuat animo suporter mendukung tim kesayangannya tidak setinggi ketika pertandingan dihelat di Semarang.

Meski demikian Yoyok optimistis PSIS tetap bisa menjalani pertandingan hingga akhir musim. "Kami sekarang masih support modal terus. Musim lalu, kami bisa bertahan di Liga 1 dan kini kami ingin meraih prestasi terbaik," tegas dia.

Walikota Hendrar Prihadi mengajak pihak swasta di Semarang gotong-royong mendukung PSIS mengarungi Liga 1. Keberhasilan PSIS kembali ke kasta tertinggi perlu mendapat dukungan dari swasta.

"Ayo relasi dan pihak swasta bisa mendukung dan support PSIS. Apalagi PSIS berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepak bola tanah air yang bergengsi, disorot stasiun televisi nasional sehingga punya daya tarik tersendiri," kata walikota.

Menurutnya PSIS juga dikelola secara profesional. Pemain dan pelatih tidak pernah dihadapkan persoalan keterlambatan gaji. Bahkan saat masih berkompetisi di Liga 2, PSIS tidak pernah terlambat membayarkan gaji pemain.
 
"Manajemen sekarang ini makin baik, tidak ada namanya gaji telat. Meski saya tanya Mas Yoyok memang belum untung dan terus mengeluarkan uang untuk membiayai tim ini, dia (Yoyok) tetap cool," ucap walikota yang akrab disapa Hendi ini.[]

Baca juga: 

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.