Makassar - Polsek Ujung Pandang berhasil menangkap pelaku pembusur pengunjuk rasa yang menolak kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulsel.
Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas Sancoyoning Aji mengatakan, pihaknya bersama Jatanras Polrestabes Makassar telah menangkap pelaku yang melakukan pembusuran.
Pelaku yang ditangkap bernama Riswandi, 36 tahun warga Jalan Sungai Limboto. Dia wiraswasta.
Dia diamankan di Jalan Sungai Limboto, Kota Makassar, pada Rabu 2 Desember 2020, sekitar pukul 09.00 WITA, pagi tadi.
Berita terkait:
- Pembusur Massa Demo Tolak Habib Rizieq di Makasaar Ditangkap
- Kata FPI Soal Massa Tolak Habib Rizieq Dibubarkan OTK di Makassar
- Massa Tolak Habib Rizieq Shihab di Makassar Diserang OTK
"Pelaku yang ditangkap bernama Riswandi, 36 tahun warga Jalan Sungai Limboto. Dia wiraswasta," kata AKP Bagas kepada Tagar, Rabu 2 Desember 2020.
Dia menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku berdasarkan hasil penyelidikan dan juga dari rekaman video yang beredar di media sosial. Dia tertangkap kamera video membawa dan melakukan pembusuran ke arah mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan Monumen Mandala Makassar.
"Dia sempat terekam kamera video saat membentangkan busur dan viral di media sosial. Status dari pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka," jelas dia.
Sebelumnya, kepolisian memburu salah seorang dari gerombolan orang tak dikenal (OTK) yang membawa busur saat pembubaran demo penolakan kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulsel.
Polisi mengaku telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku karena sempat terekam kamera video. Pelaku merupakan kelompok gerombolan orang tak dikenal (OTK) yang membubarkan paksa pendemo tolak kedatangan pentolan FPI. Dia datang menyerang dengan membawa busur.
"Kami masih menangani unsur pidana yang membawa senjata tajam, tetap kita usut nanti. Ada yang terkena kan. Masih kita lakukan pengejaran itu (yang bawa sajam busur)," ucap Bagas.
Sebelumnya, Plt DPW FPI Makassar, Ustad Firdaus menegaskan, gerombolan orang yang membubarkan pengunjuk rasa yang menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab, bukan dari kader Front Pembela Islam (FPI) Makassar, Sulsel.
"Saya yakin, bahwa yang mengadakan aksi pembubaran bukan dari FPI, karena kalau dari FPI, pasti sudah musyawarah untuk itu. Namun kemudian, jika FPI pasti mereka akan menggunakan Uniform FPI," kata Ustad Firdaus, saat dikonfirmasi terpisah.
Dia mengatakan, kerja-kerja FPI semuanya dilakukan dengan cara terorganisir atau dengan menggunakan atribut resmi dari FPI, seperti seragam dan bendera. Bukan asal turun.
"Kalau FPI turun, dipastikan terlebih dahulu ada musyawarah untuk semua aksi yang digelar. Kami pastikan terorganisir di lapangan dengan identitas, uniform dan bendera FPI," tegasnya. []