Ini Identitas Pelaku Pembunuhan Staf KPU Yahukimo

Pelaku pembunuhan Staf KPU Yahukimo bernama Hendry Jovhinski, 24 tahun, pada 11 Agustus 2020 lalu, akhirnya terungkap. Ini identitasnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw merilis wajah Ananias Yalak, pembunuh Staf KPU di Yahukimo. (Foto: Tagar/Humas Polda Papua)

Jayapura - Pelaku pembunuhan Staf KPU Yahukimo bernama Hendry Jovhinski, 24 tahun, pada 11 Agustus 2020 lalu, akhirnya terungkap. Ini setelah sejumlah pejabat utama Polda Papua berpangkat Kombes diterjunkan melakukan penyelidikan.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menyebut, pelaku bernama Ananias Yalak alias Senat Soll, mantan anggota TNI yang dipecat atas kasus penjualan amunisi ke pihak kelompok separatis bersenjata di Timika, beberapa tahun lalu.

Tersangka utama merupakan pecatan anggota TNI atas kasus penjualan amunisi, dan yang bersangkutan telah diproses secara hukum dan dipecat.

Kini, Ananias masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kepolisian Resor Yahukimo. Menyusul laporan polisi Nomor LP/38/VIII/2020/Papua/Resor Yahukimo Tanggal 11 Agustus 2020 dengan korban Henry Jovinski, Staff KPU Yahukimo. Kapolda memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku hidup atau mati.

"Tersangka sementara belum tertangkap namun sudah ada indikasi kuat terhadap pelaku Ananias Yalak alias Senat Soll, ciri-ciri pelaku didapatkan dari hasil pemeriksaan saksi berinisial KM," kata Waterpauw dalam konferensi pers di Mapolres Yahukimo, Jumat 28 Agustus 2020.

Aparat gabungan polisi dan TNI pernah memburu pelaku di sebuah rumah, kawasan hutan, yang disinyalir sebagai tempat persembunyiannya. Namun, Ananias tidak di temukan tempat itu.

"Hasil dari olah TKP telah cukup dan juga dilakukan reposisi oleh Dir Krimum Polda Papua, jajaran Satuan Reskrim Polres Yahukimo dan di backup jajaran Intelkam Polda Papua dan Intelkam Polres Yahukimo," ujar Waterpauw.

Menurutnya, ada keterkaitan kasus pembunuhan Hendry Jovhinski dengan pembunuhan perantau asal Pasuruan Jawa Timur bernama Muhammad Thoyid, 39 tahun, di Jalan Bandara Nop Goliat Diatrik Dekai, pada 20 Agustus 2020 lalu.

Thoyid dibunuh secara sadis untuk megaburkan pelaku dalam kasus pembunuhan Jovhinski. Namun jarak lokasi pembunuhan dua orang tersebut, secara berantai, memudahkan polisi melakukan penyelidikan. Diperkuat lagi dengan ciri-ciri yang disampaikan saksi Kenang Mohi, 35 tahun, rekan kerja almarhum Jovhinski yang selamat saat kejadian.

"Tetapi pembunuhan terhadap Hendry Jovhinski adalah kasus yang utama," kata Waterpauw.

Itu sebabnya kepolisian dengan bantuan TNI menggeledah sejumlah rumah warga yang disinyalir ikut membantu, atau melindungi Ananias dalam kasus pembunuhan. Demikian juga kasus pembunuhan ketiga oleh sekelompok dengan korban Yauzan, 34 tahun, saat mengantarkan batu Batako ke Kampung Masi, Distrik Dekai, pada Rabu 26 Agustus 2020 lalu.

Ratusan anak dan busur panah berhasil disita polisi dari penggeledahan rumah warga yang diduga memiliki keterikatan emosional dengan pelaku. Selain itu, terdapat 33 sangkur, 33 parang panjang, 14 buah kapak, 10 senapan angin.

Bahkan ada enam unit HT, pakaian bergambar Bintang Kejora dan dokumen Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), serta gitar Ukulele milik Ananias.

"Oleh karena itu kami akan tegakkan hukum, kami meminta kepada seluruh elemen masyarakat khususnya di Distrik Dekai untuk membantu kami. Serahkan pelaku, laporkan kepada kepolisian. Jika tidak maka kami akan terus melakukan pencarian secara paksa dan tegas," ujar Waterpauw.

Jenderal Polisi asal Fakfak, Papua Barat itu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menanggapi proses penegakan hukum atas tiga kasus itu secara berlebihan. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan sekalipun alasan tradisi.

Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen Bambang Trisnohadi mengakui jika pembunuh Staf KPU Yahukimo adalah pecatanan anggota TNI.

"Memang tersangka utama merupakan pecatan anggota TNI atas kasus penjualan amunisi, dan yang bersangkutan telah diproses secara hukum dan dipecat," ujar Trisnohadi saat mendampingi Kapolda Papua mantau situasi keamanan di Yahukimo. []

Berita terkait
Dukungan Warga Papua Ungkap Pembunuhan di Yahukimo
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw meminta dukungan para tokoh masyarakat di Yahukimo untuk menangkap pelaku pembunuhan
Pembunuhan Sadis Kembali Terjadi di Yahukimo Papua
Pembunuhan sadis kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua. Ini identitas dan kronologi korban dibunuh OTK.
Kapolda Papua: Tangkap Hidup atau Mati Pembunuh Yahukimo
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menegaskan, pembunuh dua perantau di Papua harus ditangkap hidup atau mati.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.