Jakarta - Manchester United segera melakukan 'cuci gudang' dengan melepas sebagian pemain. Striker Romelu Lukaku menjadi pemain pertama yang masuk dalam daftar jual.
Bukan tanpa alasan MU melepas Lukaku yang sempat menjadi andalan di lini depan saat didatangkan dari Everton pada 2017. Pasalnya, eks penyerang Chelsea ini sudah kalah bersaing dengan Marcus Rashford. Bahkan sejak kedatangan manajer Ole Gunnar Solskjaer, dirinya lebih sering duduk di bench. Lukaku dinilai sulit beradaptasi dengan permainan cepat seperti yang diharapkan Solskjaer.
Bahkan di laga melawan Barcelona di Liga Champions, dirinya tetap dibangkucadangkan. Rashford justru menjadi pilihan di lini depan The Red Devils.
Lukaku sendiri direkrut MU dengan harga 75 juta poundsterling atau sekitar Rp1,3 triliun. Itu masih ditambah 15 juta poundsterling lagi atau Rp270 miliar. Tidak hanya transfer yang tinggi, gaji striker tim nasional Belgia ini juga mencapai 250 ribu atau Rp4,5 miliar setiap pekan. Artinya, Lukaku termasuk pemain yang mendapat bayaran tinggi di klub.
Kontrak pemain berusia 25 ini memang masih tiga tahun lagi. Namun MU sudah membuka penawaran bagi klub-klub yang tertarik memboyong Lukaku.
Lukaku menjadi bagian dari deretan pemain yang bakal dilepas MU. Setelah kegagalan di Liga Champions, MU ingin merevolusi tim dengan melakukan 'cuci gudang' pemain, termasuk di antaranya Alexis Sanchez. Penyerang dengan bayaran paling tinggi di klub ini gagal menunjukkan performa terbaik sejak diboyong dari Arsenal pada 2018.
Rencana MU melepas Lukaku segera mendapat respon klub-klub besar Eropa. Meski lebih sering dibangkucadangkan, ketajaman pemain yang mengantarkan Belgia menduduki peringkat tiga di Piala Dunia 2018 ini tetap tak bisa dipandang sebelah mata. Selama 93 kali bermain di MU, dirinya sudah mencetak 42 gol.
Menurut agennya, Federico Pastorello, sejumlah klub Italia sudah menyatakan ketertarikannya memboyong Lukaku. Pastorello pun sudah menjalin kontak dengan Internazionale dan Juventus. Namun rencana transfer masih menunggu kepastian pelatih baru di klub tersebut. Informasi yang beredar, pelatih Antonio Conte kemungkinan akan menangani Inter atau Juve.
Peluang Lukaku pindah ke Italia sangat terbuka karena Conte menyukai karakter pemain tersebut. Bahkan Conte sesungguhnya pernah memasukkan Lukaku dalam rancangan tim saat masih mengarsiteki Chelsea.
"Tetapi untuk saat ini, dia fokus di liga. Apalagi persaingan memperebutkan posisi tiga dan empat di Liga Premier Inggris memang sangat ketat. Setelah akhir musim, kita lihat saja bagaimana perkembangan yang terjadi," kata Pastorello.
"Yang jelas ini musim keduanya di sini (MU). Kontraknya pun masih tiga tahun. Tetapi dia juga sosok yang ingin tahu kultur dari negara-negara yang berbeda, terutama kultur sepak bolanya," jelasnya.
Pastorello memastikan Lukaku tidak hanya membidik Italia. Menurutnya tidak menutup kemungkinan dia bermain di La Liga Spanyol atau bahkan Bundesliga Jerman.
"Dia memang suka Italia. Sejak kecil, Lukaku selalu mengikuti sepak bola Italia. Tetapi bisa jadi Real Madrid atau Barcelona menjadi tujuan dia. Sepak bola Jerman juga menjadi tantangan tersendiri bagi dia. Jadi, kita tunggu saja setelah kompetisi selesai," katanya lagi. []
Baca juga:
Kalahkan Manchester United, Barcelona ke Semifinal
Barcelona vs Man United, Gol Pertama Jadi Penentu
Barcelona vs Man United, Waspada di Menit Terakhir
Barcelona vs Man United, Susunan Tim dan Prediksi
Barcelona vs Man United, Memori di Paris
