Ini Dia 5 Aset Tambang Emas yang Akan Digarap MDKA Tahun 2022

Dari lantai bursa, pergerakan saham MDKA pada perdagangan Rabu (16/2/2022) tercatat naik 1,06% ke level 3.800/saham.
Truk-truk melintas di tambang tembaga dan emas Grasberg yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia, di Papua, 19 September 2015 (Foto: voaindonesia.com - Antara via Reuters)

Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), Emiten tambang emas dan tembaga, fokus menggarap lima aset yang jadi sumber pendapatan utama perseroan. Aset pertama yakni tambang Tujuh Bukit Gold Mine. 

Sepanjang 2021, tambang ini memproduksi emas sebanyak 124.730 ons dengan biaya keseluruhan US$860 per ons. 

Total cadangan di proyek ini mencapai 702.000 ons untuk mendukung produksi emas di masa mendatang. Selanjutnya, ada Tujuh Bukit Copper/Gold Project yang tercatat mempunyai cadangan 8,8 juta ton tembaga dan 28 juta ons emas.

“Guidance produksi emas untuk 2022 diperkirakan akan produksi antara 100.000 – 120.000 ons dengan biaya keseluruhan [all in sustaining cost/AISC] US$1.000 – US$1.100 per ons,” kata manajemen dalam laporan seperti dikutip Bisnis, Kamis, 17 Februari 2022.

Adapun untuk proyek tembaganya, MDKA tahun ini diperkirakan menggali 60.000 – 70.000 meter untuk mengkonfirmasi target eksplorasi di upper high grade zone (UHGZ).

Aset ketiga di tambang tembaga Wetar Copper Mine, perseroan membukukan total produksi pada 2021 sebanyak 19.045 ton dengan AISC senilai US$2,33 per pon.

“Untuk 2022 diperkirakan akan memproduksi sekitar 18.000 – 22.000 ton tembaga dengan biaya US$3,10 – US$3,40 per pon,” kata manajemen MDKA.

Keempat, MDKA saat ini tengah menyiapkan proyek Acid Iron Metal (AIM) di Wetar/Morowali yang bakal menyerap belanja modal atau capex senilai US$387 juta untuk produksi 1,2 juta ton asam per tahun. Dari proyek ini, MDKA memproyeksikan pendapatan per tahun selama lima tahun rata-rata mencapai US$280 juta.

“Konstruksi proyek ini sudah dimulai pada kuartal III/2021 dan ditargetkan bisa mulai beroperasi pada kuartal II/2023,” ujar manajemen.

Aset kelima pada proyek Pani Gold yang kini tercatat mempunyai cadangan 4,7 juta ons emas. MDKA rencananya bakal melakukan penggalian dan melakukan aktivitas persiapan lebih lanjut pada kuartal I/2022.

Sementara itu, kinerja keuangan MDKA menorehkan pendapatan perusahaan pada 2021 mencapai US$381 juta, atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar US$322 juta. Di sisi lain, total utang turun menjadi US$151 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$166 juta. “Total utang sebesar US$215 juta telah dilunasi pada 2021. MDKA juga memperoleh pinjaman dan ekuitas senilai US$505 juta pada 2021. Posisi kas yang kuat membuat kami yakin dapat membiayai dan mengembangkan seluruh proyek,” ujar manajemen.

Dari lantai bursa, pergerakan saham MDKA pada perdagangan Rabu (16/2/2022) tercatat naik 1,06% ke level 3.800/saham.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Emiten Sepeda United dan Genio Siap Melantai di Pasar Modal
Dengan kisaran harga penawaran tersebut, BIKE dapat memperoleh dana IPO sekitar Rp51,73 miliar - Rp54,96 miliar.
Bantuan Modal di Pasar Kebun Lada Kota Binjai di Sumatera Utara
Bantuan sebesar Rp 1,2 juta per orang tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19
Jokowi Berikan Bantuan Modal Kepada Pedagang di Pasar Induk Sidikalang
Presiden Jokowi membagikan bantuan langsung tunai bagi para pedagang kaki lima dan warung di Pasar Induk Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumut
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.