Pinrang - Penemuan mayat dalam karung dan tanpa identitas di Bela Belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulsel, masih misterius. Polisi sebut, mayat berjenis kelamin perempuan dan tatto bergambar hati serta bertulisan RAM-RUL pada telapak tangan kiri.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan intensif pada tubuh korban dan berhasil mengetahui ciri-cirinya. Namun, Darma mengaku jika sampai saat ini, identitas mayat belum diketahui karena wajah sudah hancur.
Korban punya tatto pada telapak tangan kiri antara pangkal ibu jari, gambar hati dan berupa tulisan RAM-RUL.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit, dan ternyata korban merupakan seorang perempuan, bukan pria," kata Dharma kepada Tagar, Rabu 1 April 2020 malam.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Pinrang dan Tim Medis RS Pinrang, mayat ini diperkirakan berumur kurang lebih 20 hingga 30 Tahun. Dengan tinggi badan 165 CM serta berkulit putih dan rambut hitam lurus panjang sampai ke tengah punggung.
"Korban punya tatto pada telapak tangan kiri antara pangkal ibu jari, gambar hati dan berupa tulisan RAM-RUL. Korban juga wajahnya hancur tidak bisa diidentifikasi serta luka terbuka pada belakang punggung," jelasnya.
Pada saat ditemukan, mayat ini juga ternyata dibungkus dua buah karung plastik warna putih dari kepala hingga ke lutut. Serta mayat juga mengenakan celana jeans warna hitam serta baju warna krem yang terangkat hingga ke lehernya.
"Mayat saat ini sementara berada di RSUD Pinrang untuk dilakukan pemeriksaan. Kami memohon kepada masyarakat Sulsel, terkhusus disekitar Kabupaten Pinrang, barangkali ada kehilangan keluarganya, agar segera melapor di Mapolres Pinrang," harapnya.
Sebelumnya, Mayat tanpa identitas ini, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang tengah memancing ikan di sungai Bela-belawa, Rabu 1 April 2020, sekitar pukul 14.30 WITA. Saat memancing, warga tiba-tiba melihat karung hanyut. Dan setelah diperhatikan, karung itu berisi tubuh manusia.
Karena penasaran, dua warga langsung mengejar karung berisi manusia itu, melalui kebun yang berada disamping sungai. Tapi, saksi ini sedikit kewalahan untuk mengejar mayat itu, sehingga dia mengambil motor lalu menginformasikan tersebut kepada warga sekitar.
"Saksi sempat kejar ini mayat yang hanyut, tapi karena kebun jadi kewalahan. Saksi inipun menggunakan kendaraan menuju Dusun Ujung, Lanrisang dan memberitahukan masyarakat jika ada mayat hanyut. Kemudian, warga sekitar menelusurinya dan mayat didapat di Bela Belawa, Desa Polewali, Pinrang," jelasnya.
Adanya informasi tersebut, Tim Inafis Polres Pinrang langsung ke lokasi dan mengevakuasi mayat naik ke daratan. Kemudian, mayat tanpa identitas ini dibawa ke RSUD Pinrang untuk dilakukan pemeriksaan dan Identifikasi lebih lanjut. []
