Ini Alasan Prabowo Pilih Sudrajat

Dan tentunya, atas pertimbangan parameter kita yaitu, bakal calon Gubernur Jabar dari Gerindra terutamanya harus kader, dan formulasi ini ada didalam diri Sudrajat
Mayjen TNI Purn Sudrajat. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi menjelaskan, penunjukkan Sudrajat menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat dari partai yang berlogo Garuda ini karena atas desakan para alim ulama, habib serta tokoh di Jabar. (Foto: Istimewa)

Bandung, (Tagar 10/12/2017) - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Sukses Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat, Mulyadi, menuturkan banyak alasan ataupun pertimbangan Prabowo Subianto akhirnya lebih memilih Sudrajat dibandingkan kader lainnya, salah satunya karena Sudrajat putra daerah dan memiliki kapasitas maupun kapabilias mumpuni.

“Prabowo Subianto memang telah menunjuk  Sudrajat menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat, karena banyak pertimbangannya,” tuturnya kepada Tagar saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Bandung, Minggu (10/12).

Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan, selain itu penunjukkan Sudrajat menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat dari partai yang berlogo Garuda ini karena atas desakan para alim ulama, habib serta tokoh di Jabar.

“Dan tentunya, atas pertimbangan parameter kita yaitu, bakal calon Gubernur Jabar dari Gerindra terutamanya harus kader, dan formulasi ini ada didalam diri Sudrajat yang sebelumnya merupakan pendukung atau tim suksesnya Prabowo Subianto saat Pilpres lalu,” jelasnya.

Di sisi lain, Gerindra pun didesak untuk kembali berkoalisi dengan PKS dan PAN sebagaimana di Pilkada DKI Jakarta lalu. Namun demikian, wacana ini belum mendapatkan respon positif dari masing-masing partai yaitu PKS dan PAN.

“Sehingga, dalam hal ini Partai Gerindra memang berencana akan membentuk skema politik baru di Jabar yaitu, membuat koalisi Gerindra, PKS dan PAN serta PPP jika memang akhirnya akan keluar dari koalisi

Ridwan Kamil,” katanya. (fit)

Berita terkait
0
Beli Migor Pakai PeduliLindugi Dinilai Sulitkan Rakyat
Masyarakat kelas menengah ke bawah dan tidak semua masyarakat mempunyai android. Dia juga mempertanyakan, mengapa orang susah dibikin susah.