TB Hasanudin: Jaga Lingkungan dengan Tegakan Hukum

"Perlu ada ketegasan dari penegak hukum, memang butuh waktu, tapi saya pastikan sangat bisa, sekarang sudah ada perubahan setelah Pangdam Siiwangi dan prajurit di turunkan,"
Cagub Bicara Lingkungan. TB Hasanudin di bantaran sungai Citarum. (Rian)

Bandung (Tagar 9/2/2019) - Tiga masalah utama yang terjadi di sungai Citarum menurut Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin, yakni, banjir, pendangkalan, serta polusi limbah baik limbah rumah tangga maupun limbah pabrik.

Ketiga masalah tersebut menurutnya harus segera di atasi dengan melakukan pendekatan terhadap masyarakat, juga para pemilik pabrik yang selama ini membuang limbahnya ke sungai Citarum, selain melakukan pendekatan, menurut TB, edukasi terhadap masyarakat juga menjadi hal yang penting agar masyarakat paham akan pentingnya aliran sungai Citarum bagi kehidupan masyarakat luas.

"Untuk masalah ini, harus mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat dan perilaku industri (pabrik) yang selama ini membuang limbahnya ke sungai Citarum, selain itu pemahaman akan pentingnya menjaga sungai bagi kehidupan masyarakat harus juga di edukasi," jelas Tubagus Hasanudin, Jumat(9/2).

Selain mengedukasi dan melakukan pendekatan terhadap masyarakat, penegakan hukum juga haruslah bersifat tegas terhadap segala sesuatu yang menyalahi aturan.

"Perlu ada ketegasan dari penegak hukum, memang butuh waktu untuk itu, tapi saya pastikan sangat bisa, sekarang saja sudah ada perubahan setelah panglima Kodam Siiwangi dan prajurit di turunkan," lanjutnya lagi.

"Citarum harus dijaga, dibereskan permasalahannya, jangan mengotori sungai, menjaga seluruh lingkungan termasuk menjaga hutan," Tegasnya (rian)

Berita terkait
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi