Semarang, (Tagar 17/3/2019) - Kesederhanaan sosok Joko Widodo (Jokowi) terselip dalam deklarasi seribu relawan Rumah Indonesia Berkemajuan Jawa Tengah, Sabtu (16/3) malam. Bukan lewat kehadiran sang calon presiden nomor urut 01, namun melalui sebuah buku yang mengulas kesehariannya.
Buku berjudul Jokowi Apa Adanya ditulis oleh Hery Sucipto, eksponen Muhammadiyah asal Kudus, Jawa Tengah. Sebanyak 600 buku dibagikan ke para relawan yang mayoritas anak muda. Jokowi Apa Adanya mengulas keseharian sosok mantan Wali Kota Surakarta saat menjabat Presiden.
"Pak Jokowi itu seorang sabahat bagi istri, anak dan cucunya. Jokowi sejak jadi Wali Kota Surakarta sudah apa adanya. Sulit kita cari sosok seperti Jokowi dari kepemimpinan yang ada sekarang ini,” tutur Hery Sucipto.
Alumni Al-Azhar, Mesir tersebut menyampaikan buku setebal 160 halaman itu ia luncurkan sekitar 3 minggu lalu. Sebelumnya selama sekitar 3 bulan ia melakukan observasi, baik melalui orang-orang di sekitar Jokowi maupun pengamatan langsung.
“Saya korek dari orang-orang paling dekat beliau seperti Pratikno, Muhajir Effendi dan Buya Ma'arif,” jelas Hery.
Pengamatan pribadi, lanjut dia, kesederhanaan sosok Jokowi ditemukan kala salat berjamaah. “Saat itu saya berada di shaf belakang beliau. Dan beliau mempersilakan siapa saja yang ada di belakang untuk maju ke depan,” tutur dia. Di lain kesempatan, Hery pergoki Jokowi mengambil dan mengenakan sendiri sepatunya. Padahal lazimnya seorang pejabat, apalagi presiden, sepatu akan disiapkan oleh petugas protokoler.
“Beliau pun tak sungkan duduk lesehan dengan warga meski sebenarnya telah disediakan meja dan kursi,” sambung dia.
Lewat Jokowi Apa Adanya ini, sosok pasangan Ma'ruf Amin tersebut diharapkan lebih membumi di kalangan milenial. “Kalangan milenial ini masuk dalam swing voter. Mereka haus akan informasi sehingga lewat buku ini sosok Jokowi bisa makin lebih dikenal. Apalagi Jokowi Apa Adanya saya kemas dalam bahasa sederhana, mudah dipahami pembaca,” imbuh Hery.
Koordinator Wilayah Rumah Indonesia Berkemajuan Jawa Tengah, Dian Iswanto menyatakan ribuan relawan Rumah Indonesia Berkemajuan melabuhkan pilihan pada paslon 01 setelah melakukan kajian atas periode pertama kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi memimpin Indonesia.
“Sudah jelas terbukti kepemimpinan Jokowi bagus, tidak banyak carut marut yang dihadapi Bangsa Indonesia. Kita kuat sekali mendukung beliau bepasangan dengan Ma'ruf Amin. Progres pembangunan infrastruktur cepat sekali,” jelas dia.
Menurut Dian, Rumah Indonesia Berkemajuan merupakan wadah generasi milenial Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Di dalamnya berkumpul anak muda yang dulu pernah aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
“Rumah ini menjadi wadah relawan milenial untuk paslon 01 elemen-elemen Muhamadiyah seperti IMM dan IPM. Ada seribu anggota yang ikut deklarasi dari 35 Kabupaten atau Kota se-Jateng,” terang Dian.
Dalam upaya memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin, Rumah Indonesia Berkemajuan Jateng bergerak menangkal hoaks atau berita bohong di tengah-tengah masyarakat. “Kita membuat narasi untuk meng-counter isu-isu negatif, kita buat pengkaderan dan memberikan pendidikan kampanye yang baik. Kalau di lapangan ada isu-isu negatif, kami yang akan meng-counter,” jelasnya. []
Baca juga:
- Addie MS: Jokowi Membuat Rakyat Memiliki Harapan Baik
- Tahir: Bagaikan Seorang Dokter, Jokowi Memberi Kita Obat
- Jokowi-JK Hadiri Peluncuran Buku 'Jokowi Menuju Cahaya'
