Jakarta - Investasi kini banyak digandrungi masyarakat, terutama kalangan muda yang penasaran akan investasi tersebut. Banyak pilihan investasi yang menawarkan berbagai macam keuntungan seperti saham, kripto, emas, reksa dana, obligasi, properti, dan lain sebagainya.
Seperti kebanyakan orang, berinvestasi terutama di saham pastinya ingin mendapatkan keuntungan atau cuan yang berlimpah. Namun kamu harus mengetahui juga tips-tips investasi saham agar cepat mendapatkan keuntungan.
1. Pahami Seluk Beluk Saham
Sebelum membeli saham suatu perusahaan ada baiknya kamu mengetahui seluk beluk dari perusahaan tersebut. Seperti laporan keuangan, bisnis yang dijualnya atau produk dan jasanya, kepemilikannya, dan lain sebagainya.
Kamu juga berhak mengikuti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang digelar secara berkala dan mendapatkan dividen. Pilihlah perusahaan yang mempuntai kinerja baik, rekam jejak bagus, dan berintegritas.
2. Lakukan Analisis
Sebelum membeli saham, kamu harus melakukan analisis kapan kamu harus membeli dan kapan harus menjualnya. Analisis sendiri terbagi menjadi dua, yakni fundamental dan teknikal.
Pada fundamental sendiri, kamu dapat melihat dari segi laporan keuangannya, atau laba yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan teknikal, menggunakan pola pergerakan kurva saham dalam kurun waktu tertentu.
3. Pantau Pergerakan Saham
Tidak selamaya analisis dalam saham berhasil dengan sangat mulus. Terkadang terdapat beberapa hal yang terlewat atau kondisi suatu perusahaan atau negara sehingga harga saham cenderung fluktuatif.
Bahkan dalam hitungan detik harga saham dapat berubah karena berbagai faktor. Jadi kamu harus rajin memeriksa saham tersebut. Namun sekarang di beberapa platform, sudah menyajikan sebuah fitur dimana kamu dapat membeli dan menjual saham secara otomatis ketika kurva mencapai titik yang telah kamu tentukan.
4. Pilih Saham Blue Chip atau indeks LQ45
Saham blue chip biasanya cenderung stabil meskipun sedang diterpa kondisi ekonomi yang sulit. Saham jenis ini menjadi daya tarik sendiri bagi investor terutama investor pemula.
Kamu juga dapat melihat produk atau jasa yang ditawarkan dari perusahaan saham tersebut, apakah produknya sering kamu lihat atau ramai diperdagangkan. Karena hal tersebut juga sangat berpengaruh pada perkembangan perusahaan dan harga saham.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Simak Baik-baik! Inilah Penyebab Saham Kamu Tekena ARB
- 3 Jenis Saham Berdasarkan Kapitalisasi Pasar
- Yuk Kenali Delisting Saham dan Apa Dampak ke Investor?
- Kumpulan Istilah dalam Investasi atau Trading di Pasar Saham